Labuan Bajo (MataMaluku) – Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali memuntahkan abu vulkanik dengan dua kali erupsi pada Rabu (1/10) siang.
Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi pertama terjadi pukul 14.30 WITA dengan kolom abu setinggi 5.000 meter di atas puncak atau sekitar 6.584 meter di atas permukaan laut. Abu berwarna kelabu pekat itu condong ke arah barat dan barat laut, disertai dentuman keras yang terdengar hingga Pos PGA Lewotobi Laki-laki.
Erupsi kedua terjadi pada pukul 14.58 WITA dengan kolom abu setinggi 2.000 meter di atas puncak, atau sekitar 3.584 meter di atas permukaan laut. Letusan kedua terekam dengan amplitudo maksimum 22,2 mm dan berlangsung sekitar empat menit.
Saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di Level III (Siaga). PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius enam kilometer dari kawah. Warga juga diminta tetap tenang, mengikuti arahan pemerintah daerah, serta tidak terpengaruh informasi yang tidak jelas sumbernya.
Selain itu, masyarakat di sekitar lereng diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama bagi desa-desa yang dilalui aliran sungai dari puncak gunung, seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote.
PVMBG juga mengingatkan warga terdampak hujan abu agar menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi pernapasan dari partikel abu vulkanik.
MM/AC
