Gunung Ibu Meletus, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 4 KM

  • Bagikan
Gunung Ibu Meletus
Gunung Ibu Meletus

Berita Maluku Utara – Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Jumat pagi, mengeluarkan gumpalan awan abu vulkanik setinggi sekitar empat kilometer.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe, melaporkan bahwa letusan terjadi pada pukul 08.00 WIT. “Kolom abu terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat,” ujarnya dalam laporan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Roeroe mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Ibu untuk menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta kacamata guna menghindari dampak abu vulkanik yang dapat tersebar luas akibat hembusan angin.

Pada 16 Mei 2024 pukul 15.00 WIT, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menaikkan status Gunung Ibu dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV). Peningkatan status ini didasari oleh peningkatan jumlah gempa dan lontaran abu vulkanik yang lebih tinggi dari biasanya.

Selama periode 1-15 Mei 2024, tercatat 40 kali gempa letusan, tujuh kali gempa guguran, 1.850 kali gempa hembusan, 49 kali gempa harmonik, dan 13 kali gempa tornillo di Gunung Ibu. Selain itu, terdapat 7.590 kali gempa vulkanik dangkal, 80 kali gempa vulkanik dalam, satu kali gempa tektonik lokal, 132 kali gempa tektonik jauh, dan satu kali gempa terasa.

Pada 16 Mei 2024, Badan Geologi mencatat adanya empat kali gempa erupsi, dua kali gempa guguran, 241 kali gempa hembusan, 28 kali gempa harmonik, 1.911 kali gempa vulkanik dangkal, 26 kali gempa vulkanik dalam, satu kali gempa tektonik lokal, dan sembilan kali gempa tektonik jauh.

Gunung Ibu adalah gunung api tipe strato dengan puncak setinggi 1.340 meter di atas permukaan laut (mdpl). Secara administratif, gunung ini berada di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.

Pengamatan dilakukan secara visual dan instrumental oleh Badan Geologi dari pos pengamatan gunung api yang berlokasi di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *