Gunung Ibu Meletus, Hasilkan Awan Abu Setinggi Empat Kilometer

  • Bagikan
Gunung Ibu Meletus
Gunung Ibu Meletus

Jakarta – Gunung Ibu di barat laut Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, meletus dengan amplitudo maksimum 28 milimeter, menghasilkan awan abu setinggi empat kilometer, menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Kepala PVMBG Hendra Gunawan menyatakan dalam keterangan di Jakarta, Rabu, bahwa letusan terjadi pada pukul 16.18 WIT dan berlangsung selama sekitar 2 menit 14 detik.

“Kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal, bergerak ke arah utara dan barat daya,” jelas Hendra.

Sembilan menit kemudian, pada pukul 16.27 WIT, Gunung Ibu kembali meletus, menghasilkan awan abu vulkanik setinggi tiga kilometer. Letusan kedua ini berlangsung sekitar 2 menit 15 detik dengan amplitudo maksimum yang sama.

PVMBG melaporkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Ibu masih tinggi. Sejak 16 Mei 2024, status gunung ini tetap pada level Awas atau level IV.

Pada periode 1 Mei hingga 10 Juni 2024, tercatat 80 kali gempa letusan, 15 kali gempa guguran, 5.424 kali gempa hembusan, 319 kali gempa harmonik, 15 kali gempa tornillo, 26.990 kali gempa vulkanik dangkal, 860 kali gempa vulkanik dalam, 22 kali gempa tektonik lokal, dan 511 kali gempa tektonik jauh, serta satu gempa terasa dengan skala II MMI.

Pada 11 Juni 2024, PVMBG mencatat 4 kali gempa letusan, 1 kali gempa guguran, 54 kali gempa hembusan, 9 kali gempa harmonik, 2.006 kali gempa vulkanik dangkal, 51 kali gempa vulkanik dalam, 1 kali gempa tektonik lokal, dan 4 kali gempa tektonik jauh.

PVMBG merekomendasikan agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius empat kilometer dari kawah dan perluasan sektoral sejauh tujuh kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung dan mulut (masker) serta kacamata untuk melindungi mata. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *