Ternate, Maluku Utara (MataMaluku) – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik pada Minggu (19/11) dini hari. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu melaporkan sinar api setinggi 350 meter terlihat keluar dari puncak gunung sekitar pukul 00.55 WIT.
“Benar, sinar api teramati setinggi sekitar 350 meter saat erupsi berlangsung,” ujar Richard Chaniago, petugas Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, dalam keterangan tertulis yang dipantau dari Ternate.
Erupsi Gunung Ibu juga disertai semburan kolom abu vulkanik setinggi 800 meter di atas puncak. Kolom abu tersebut berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan bergerak ke arah barat daya. Aktivitas ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 1 menit 40 detik.
Sebelumnya, pada pukul 00.03 WIT, gunung dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut ini juga mengeluarkan sinar api setinggi 300 meter.
Saat ini, Gunung Ibu masih berstatus Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar kawasan gunung serta wisatawan diimbau untuk:
- Tidak beraktivitas dalam radius 4 km dari puncak gunung.
- Menghindari area perluasan sektoral sejauh 5 km ke arah utara, sesuai bukaan kawah aktif.
- Menggunakan masker dan kacamata saat terjadi hujan abu guna melindungi diri dari paparan abu vulkanik.
“Masyarakat juga diminta tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang belum jelas sumbernya, serta selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah,” tambah Richard.
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diminta terus menjalin koordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung serta Pos PGA Ibu untuk mendapatkan informasi terkini mengenai aktivitas vulkanik Gunung Ibu.
Dengan kondisi ini, masyarakat di sekitar Gunung Ibu diharapkan tetap waspada dan mematuhi semua imbauan demi keselamatan bersama. MM/AC