Ternate, Maluku Utara (MataMaluku) – Gunung Ibu, yang terletak di Halmahera Barat, Maluku Utara, mengalami erupsi pada Minggu (8/12/2024) pukul 13.13 WIT. Kolom abu vulkanik terpantau mencapai ketinggian ±400 meter di atas puncak gunung atau sekitar 1.725 meter di atas permukaan laut. Abu berwarna kelabu pekat dengan intensitas tebal tampak mengarah ke timur laut.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi gempa mencapai 82 detik, menandakan aktivitas vulkanik yang cukup signifikan.
Rekomendasi Mitigasi
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan beberapa imbauan untuk menjaga keselamatan masyarakat:
- Zona Bahaya: Masyarakat dan wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius 4 km dari kawah aktif Gunung Ibu. Selain itu, zona bahaya diperluas hingga 5,5 km di sektor utara kawah aktif, sesuai dengan arah bukaan kawah.
- Antisipasi Hujan Abu: Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau menggunakan masker untuk melindungi hidung dan mulut serta kacamata untuk melindungi mata.
- Cegah Hoaks: Masyarakat diminta menjaga ketenangan, tidak menyebarkan informasi palsu, dan hanya mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah.
- Koordinasi Pemerintah: Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diharapkan terus berkoordinasi dengan PVMBG di Bandung atau Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi terkini mengenai aktivitas vulkanik.
PVMBG mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan mematuhi rekomendasi yang diberikan guna menghindari risiko yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas Gunung Ibu. Kewaspadaan terhadap potensi bencana vulkanik sangat diperlukan, mengingat erupsi dapat terjadi sewaktu-waktu. MM
