Ternate, Maluku Utara (MataMaluku) – Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, tercatat mengalami dua kali erupsi dari Jumat (20/12) malam hingga Sabtu (21/12). Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu melaporkan bahwa erupsi ini disertai letupan abu vulkanik dengan ketinggian yang bervariasi.
“Erupsi terjadi di puncak gunung dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut sebanyak dua kali,” kata Rivaldi, petugas PGA Ibu, dalam keterangan tertulis yang dipantau dari Ternate pada Sabtu.
Erupsi pertama terjadi pada Jumat sore hingga malam hari, menghasilkan kolom abu setinggi 500 meter. Sementara itu, erupsi kedua terjadi pada Sabtu pukul 17.29 WIT dengan ketinggian kolom abu mencapai 400 meter. Abu vulkanik terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, bergerak condong ke arah timur laut.
Rivaldi menjelaskan bahwa aktivitas ini terekam oleh seismogram dengan amplitudo maksimum 26 mm dan durasi sekitar 45 detik. Pos PGA Ibu yang terletak di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, memantau bahwa Gunung Ibu saat ini berada pada status Level III (Siaga).
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari kawah aktif serta di area sektoral sejauh 5,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara.
“Masyarakat yang berada di luar rumah saat hujan abu disarankan menggunakan masker dan kacamata untuk melindungi diri dari paparan abu vulkanik,” tambah Rivaldi.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap tenang, tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas atau hoaks, serta mengikuti arahan dari pemerintah daerah. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diharapkan terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung serta Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici untuk mendapatkan informasi terbaru terkait aktivitas Gunung Ibu.
Dengan status Siaga, masyarakat di sekitar Gunung Ibu diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan selalu mematuhi peringatan dari otoritas terkait. MM/AC