Ternate, Maluku Utara (MataMaluku) – Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Jumat (12/9) pagi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 900 meter di atas puncak.
“Erupsi terjadi sekitar pukul 07.54 WIT dengan kolom abu teramati mencapai 900 meter,” kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, Bambang Sugiono, dalam keterangan tertulis di Ternate.
Kolom abu terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat laut. Erupsi ini juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 10 mm dan durasi 82,37 detik dari Pos PGA Dukono di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.
Gunung setinggi 1.087 meter di atas permukaan laut itu saat ini masih berstatus Level II (Waspada). Masyarakat maupun wisatawan diminta tidak melakukan aktivitas pendakian atau mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius empat kilometer dari puncak.
“Mengingat letusan abu vulkanik terjadi secara periodik dengan arah sebaran mengikuti kecepatan dan arah angin, area terdampak abu tidak tetap,” ujar Bambang.
Ia juga mengimbau warga di sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut agar terhindar dari bahaya abu vulkanik terhadap kesehatan pernapasan. MM/AC