Ternate, Maluku Utara (MataMaluku) – Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali erupsi pada Minggu (30/11) pagi pukul 08.27 WIT. Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono melaporkan bahwa erupsi ini menghasilkan kolom abu setinggi 1.200 meter di atas puncak gunung.
“Iya, benar ada erupsi pagi tadi dengan kolom abu yang teramati setinggi 1.200 meter,” kata Petugas Pos PGA Dukono, Bambang Sugiono, dalam keterangan tertulis yang diterima dari Ternate.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah barat laut. Erupsi ini terekam pada seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 276,93 detik dari Pos PGA Dukono yang berada di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.
Saat ini, Gunung Dukono masih berada pada Status Level II atau Waspada. Bambang mengimbau masyarakat, pengunjung, dan wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari Kawah Malupang Warirang.
“Mereka dilarang mendekati Kawah Malupang Warirang dalam radius tiga kilometer,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan, erupsi Gunung Dukono yang mengeluarkan abu vulkanik secara periodik dapat berdampak pada kondisi udara sekitar. Sebaran abu akan mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area terdampak abu bisa berubah-ubah.
“Kami mengimbau masyarakat sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker dan kacamata sebagai perlindungan saat beraktivitas di luar rumah guna menghindari paparan abu vulkanik,” tutup Bambang. MM/AC