Ternate (MataMaluku) – Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali erupsi pada Jumat (5/9), menyemburkan abu vulkanik setinggi 400 meter dari puncaknya.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, Bambang Sugiono, melaporkan erupsi pertama terjadi pukul 07.18 WIT. Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal teramati condong ke arah barat laut.
“Peristiwa itu terekam jelas di seismogram dengan amplitudo maksimum 13 mm dan durasi guncangan sekitar 61 detik,” kata Bambang.
Sebelumnya, pada pukul 06.44 WIT, Gunung Dukono juga sempat memuntahkan abu setinggi 400 meter. Aktivitas ini menunjukkan bahwa gunung setinggi 1.087 mdpl tersebut masih sangat aktif dengan letusan yang terjadi secara periodik.
Status Waspada dan Imbauan Keselamatan
Saat ini, status Gunung Dukono masih berada di Level II atau Waspada. PGA mengimbau masyarakat, pendaki, maupun wisatawan agar tidak beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari Kawah Malupang Warirang.
“Mengingat sebaran abu dipengaruhi arah dan kecepatan angin, masyarakat diminta tetap waspada dan menggunakan masker untuk mengurangi risiko gangguan pernapasan,” ujar Bambang.
Gunung Dukono dikenal sebagai salah satu gunung api paling aktif di Maluku Utara. Erupsi dengan semburan abu hampir terjadi setiap hari, meski dengan intensitas yang bervariasi. Warga sekitar yang sudah terbiasa hidup berdampingan dengan aktivitas vulkanik tetap diingatkan agar selalu mengikuti arahan Badan Geologi maupun BPBD guna mengantisipasi potensi bahaya yang lebih besar. MM/AC