Ternate (MataMaluku) – Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik hingga mencapai 800 meter dari puncak gunung, Sabtu (20/9) pagi.
“Sekitar pukul 06.49 WIT, kolom abu teramati setinggi 800 meter dengan warna putih hingga kelabu, intensitas tebal, dan condong ke arah timur laut,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, Bambang Sugiono.
Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi 83,34 detik. Hingga kini, Gunung Dukono yang memiliki ketinggian 1.087 meter di atas permukaan laut masih berstatus Level II atau Waspada.
Masyarakat, pendaki, maupun wisatawan diminta untuk tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dari Kawah Malupang Warirang. “Letusan abu vulkanik terjadi secara periodik, dan sebarannya bergantung pada arah serta kecepatan angin sehingga wilayah terdampak bisa berubah-ubah,” jelas Bambang.
Ia juga mengimbau warga agar selalu menyiapkan masker atau penutup hidung dan mulut untuk mengantisipasi dampak abu vulkanik terhadap sistem pernapasan.
Sehari sebelumnya, Pos PGA Dukono melaporkan adanya asap putih tebal setinggi 800 meter dari puncak gunung. Namun, fenomena itu bukan erupsi, melainkan akibat tingginya curah hujan yang memicu keluarnya asap. MM/AC