Masohi, Malteng (MataMaluku) – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dan Wakil Gubernur, Abdullah Vanath, menggelar Safari Ramadhan di Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (15/3/2025). Kegiatan ini dirangkai dengan acara buka puasa bersama yang berlangsung di Baileo Ir. Soekarno, dihadiri oleh pejabat pemerintah dan masyarakat setempat.
Gubernur dan Wakil Gubernur hadir didampingi istri masing-masing, Maya Lewerissa dan Hj. Rohani Vanath, serta Kepala Badan Intelijen Daerah Maluku dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Bupati Malteng, Zulkarnain Awat Amir, Wakil Bupati Mario Lawalata, Sekretaris Daerah Malteng Rakib Sahubawa, serta pimpinan Forkopimda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyampaikan pesan tentang makna ibadah puasa dan kontribusinya terhadap pembangunan daerah. Ia menjelaskan bahwa bulan Ramadan terbagi dalam tiga fase, yakni 10 hari pertama sebagai fase rahmat, 10 hari kedua sebagai fase pengampunan, dan 10 hari terakhir sebagai fase pembebasan dari api neraka.
Gubernur juga mengajak masyarakat untuk mengubah pola pikir dan perilaku ke arah yang lebih positif, seperti mengganti budaya “bakalae” (bertengkar) menjadi “bakubae” (berbuat baik), serta menggantikan kemarahan dengan kasih sayang. Ia berharap umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa dapat meraih kualitas spiritual terbaik dan merayakan Idul Fitri sebagai kemenangan sejati.
Sementara itu, Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur dalam rangka Safari Ramadhan. Ia menyebut kunjungan ini sebagai kehormatan dan kebahagiaan bagi masyarakat Malteng.
“Bulan suci Ramadan adalah momen terbaik untuk mempererat kebersamaan, meningkatkan kepedulian sosial, dan memperkuat nilai-nilai persaudaraan,” ujar Bupati yang akrab disapa Bang Ozan.
Safari Ramadhan ini juga dimanfaatkan oleh Pemerintah Provinsi Maluku untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat Maluku Tengah.MM