Groundbreaking SPAM Holo oleh Pj Bupati Sahubawa

  • Bagikan
Groundbreaking SPAM
Penjabat Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa

Berita Maluku Tengah, Masohi – Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, melakukan groundbreaking pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) serta meluncurkan kegiatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku 2024, di RT 03 Kelurahan Holo, Kecamatan Amahai, pada Rabu (31/7).

Acara ini bertujuan untuk menciptakan pengelolaan dan pelayanan air bersih yang memenuhi standar kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan keterjangkauan. Selain itu, diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemenuhan kebutuhan air bersih.

Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Maluku Tengah, Tim Balai Prasarana Permukiman Wilayah Maluku, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maluku Tengah, Muspicam, serta warga Kelurahan Holo.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Rakib Sahubawa menyampaikan apresiasi terhadap segala usaha masyarakat dan dinas terkait dalam mewujudkan pengadaan air bersih berbasis masyarakat. Beliau menekankan bahwa PAMSIMAS merupakan program yang sangat berkomitmen, dengan target utama di daerah-daerah yang tidak memiliki akses air.

PAMSIMAS adalah contoh nyata pemberdayaan masyarakat dalam pengadaan, pengelolaan, dan pemeliharaan air bersih secara kolektif, dengan dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam pembangunan infrastruktur dan pendanaan. Program ini merupakan kolaborasi antara pusat dan daerah untuk mengatasi tantangan stunting dan menyediakan air bersih yang layak hingga ke desa-desa terpencil.

Pemerintah melalui PAMSIMAS bertujuan untuk mewujudkan target Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), salah satunya adalah memberikan akses air minum dan sanitasi yang aman serta berkelanjutan bagi semua. Untuk mencapai target ini, pemerintah menyelaraskan tujuan SDGs dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yang menargetkan 90% akses sanitasi layak, termasuk 15% rumah tangga memiliki akses sanitasi aman, serta menurunkan angka buang air besar sembarangan (BABS) hingga 0% di akhir tahun 2024.

Pj Bupati Sahubawa berpesan agar sarana yang ada dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Menurutnya, sarana air bersih ini merupakan faktor utama dalam mencapai kehidupan masyarakat yang bersih dan sehat. Beliau juga mengingatkan agar saluran PAM perdesaan yang sudah ada dapat berfungsi dengan baik dan berkelanjutan serta tidak tumpang tindih dengan jaringan PDAM. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *