GPI Gelar Aksi Demo, Desak Usut Proyek Jalan Kilmuri yang Diduga Bermasalah

  • Bagikan
Demo GPI
Demo GPI

Ambon, Maluku (MataMaluku) – Belasan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Islam (GPI) Provinsi Maluku melakukan aksi demonstrasi di Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku, Selasa pagi pukul 10.25 WIT.

Dalam aksi itu, massa datang dengan membawa poster dan pamflet bernada keras yang bertuliskan “Nakes, Guru, Masyarakat, Butuh Jalan dan Jembatan Bukan Janji Pejabat”, “Kilmuri Butuh Keadilan!”, “Save Kilmuri”, “GPI Maluku dan Kilmuri Minta Transparansi”, serta “Kontraktor Dicari Orang Kilmuri.”

Mereka menuntut transparansi dan pemeriksaan terhadap proyek pembangunan jalan sepanjang 4 kilometer dan drainase di Kecamatan Kilmuri, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Aksi yang dipimpin oleh Koordinator Lapangan, Mutakin Rumasukun, berlangsung di halaman kantor Dinas PUPR di Jl. D.I. Panjaitan, Honipopu, Kota Ambon.

Disela-sela aksi, Mutakin Rumasukun kepada reporter DMS Media Group menyatakan bahwa pekerjaan proyek jalan tersebut tidak sesuai dengan harapan masyarakat.

“Kami datang untuk menyampaikan suara masyarakat Kilmuri yang merasa dibohongi. Proyek jalan ini anggarannya besar, tapi kualitasnya sangat buruk dan tidak berdampak positif bagi masyarakat,” tegas Mutakin.

Ia menambahkan bahwa proyek tersebut terindikasi bermasalah, baik dari sisi teknis pelaksanaan maupun proses penunjukan kontraktor.

“Ada kejanggalan dalam proses proyek ini, termasuk siapa yang mengerjakan. Kita minta pihak Kejaksaan Tinggi Maluku segera turun tangan untuk mengusut tuntas,” katanya.

Mereka juga menyoroti ketidakberpihakan pemerintah dalam pembangunan fasilitas umum di wilayah Seram Bagian Timur.

“Jangan hanya janji terus. Kami ingin ada pemerataan pembangunan, bukan hanya untuk daerah-daerah tertentu. Rakyat di Kilmuri juga punya hak atas infrastruktur yang layak,” tambahnya.

Setelah melakukan berbagai orasi, massa aksi akhirnya ditemui oleh Sekretaris Dinas PUPR Maluku, Rifai Notanubun, yang didampingi oleh Kabid Bina Marga, Ibu Tanaya. Dalam pertemuan tersebut, pihak Dinas berjanji akan menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh GPI Maluku.

Menariknya, aksi ini tak hanya berlangsung di satu titik. Setelah menyampaikan tuntutan di Kantor Dinas PUPR, para pendemo melanjutkan aksinya ke Gedung DPRD Provinsi Maluku dengan misi yang sama: menuntut keadilan untuk Kilmuri.MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *