Nuruwe – Kondisi gorong-gorong di Desa Nuruwe, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) kembali patah. Akibtanya arus lalu lintas menuju kota Piru dan sebaliknya menuju Kairatu serta ke wilayah lain tertahan.
Patahnya gorong- gorong tersebut, akibat hujan deras di wilayah itu, pada, Jumat (7/10/2022) sekitar pukul 16.45 WIT.
Kejadian ini membuat arus transportasi baik dari Kota Piru, Kabupaten SBB menuju Kabupaten Maluku Tengah, Kabupateb SBT ataupun yang ke kota Ambon melalui dermaga Waipirit dan daerah sekitar menjadi lumpuh.
Puluhan kendaraan yang akan melintas terpaksa harus memutar kembali kendaraan mereka karena akses jalan terputus total.
Personel Polsek Waisarisa yang mendapat laporan terjun langsung ke TKP dan melakukan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas.
Berdasarkan catatan Tim Matamaluku.com, setidaknya kejadian patahan gorong-gorong itu untuk yang ketiga kalinya.
Terputusnya gorong-gorong di ruas jalan trans seram itu disebabkan meluapnya air sungai Kelewena di Desa Naruwe pada Akhir Maret 2022.
Kemudian kejadian yang sama kembali terjadi masih di titik yang sama pada Rabu (24/8/2022) sore. Penyebabnya karena tingginya intensitas hujan.
Bahkan banjir saat itu hingga masuk dan menggenangi pemukiman penduduk di Desa Kamal yang bertetangga dengan Desa Nuruwe. Matamaluku.com