Solo – Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menepis rumor yang menyebutkan bahwa ia telah resmi bergabung dengan Partai Golkar.
“Enggak itu, enggak ada pembicaraan seperti itu,” ujar calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini saat dihubungi di Solo, Jawa Tengah, pada hari Selasa.
Gibran juga menegaskan bahwa ia tidak menghadiri acara perayaan ulang tahun Partai Golkar di Jakarta pada Senin (6/11) sore. “Saya pergi ke acara TKN (Tim Kampanye Nasional) untuk tugas,” tambahnya.
Terkait statusnya di PDI Perjuangan, Gibran enggan memberikan penjelasan rinci. “Sudah dijawab Mbak Puan, Pak Hasto, dan Pak Komarudin,” ungkapnya.
Terkait pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo, yang tidak berharap agar Gibran mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan, Gibran menanggapinya dengan santai. “Ya, itu terserah Pak Rudy,” kata Gibran.
Sebelumnya, Rudy telah menyatakan bahwa pihaknya sudah menutup permasalahan terkait KTA Gibran Rakabuming Raka sebagai kader partai dengan lambang banteng moncong putih. “Sudah selesai, persoalan tersebut sudah ditutup,” tegasnya.
Meskipun belum mengembalikan KTA, Rudy menyebutkan bahwa keputusan untuk mengembalikannya merupakan kesadaran pribadi. Namun, pihaknya tidak memaksa Gibran untuk mengembalikan KTA tersebut. “Hingga saat ini KTA belum dikembalikan. Akan tetapi, dikembalikan atau tidak, itu terserah beliau. Pokoknya sudah tidak menjadi masalah lagi. Gibran secara sah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan sejak dia menjadi bakal calon wakil presiden untuk koalisi partai lain,” papar Rudy. Matamaluku