Ambon, Maluku (MataMaluku) – Pentabisan Gedung Gereja Yabok Jemaat Imanuel Osm berlangsung dengan penuh khidmat pada Minggu, 29 Desember 2024. Acara ini diawali dengan doa bersama di Balai Kerohanian (BK) Bahtera, yang berlokasi di Jalan Gudang Arang-Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Doa pembuka menjadi bagian dari prosesi religius yang dipenuhi semangat kebersamaan dan rasa syukur jemaat atas berdirinya gedung gereja baru.
Setelah doa bersama, prosesi pengantaran alat-alat sakramen menuju Gedung Gereja Yabok menjadi salah satu momen utama. Prosesi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Jemaat, didampingi pendeta, penatua, diaken, dan jemaat Imanuel Osm.
Alat-alat sakramen diarak sejauh 200 meter dari BK Bahtera ke Gereja Yabok, dengan seluruh peserta prosesi mengenakan pakaian jabatan hitam sebagai simbol penghormatan dan kekhidmatan.
Acara resmi pentabisan dimulai pukul 17.00 WIT dengan pembacaan serta penandatanganan berita acara penyerahan gedung gereja. Momentum ini secara resmi menandai pemanfaatan Gedung Gereja Yabok sebagai tempat ibadah bagi Jemaat Imanuel Osm.
Pelayanan firman Tuhan dibawakan oleh Pendeta Izack Sapulette, yang mengutip Mazmur 111:1-10 dalam renungannya. Dalam khotbahnya, Pdt. Sapulette menekankan pentingnya rasa syukur dan menjadikan gereja ini sebagai tempat memuliakan Tuhan serta melayani sesama.
“Fasilitas peribadatan yang menjadi pergumulan jemaat kini telah terwujud. Gedung ini diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan sosial dan pembentukan karakter spiritual umat,” ujar Pdt. Sapulette.
Ketua Majelis Jemaat GPM Emanuel Osm, Oke Atihuta, menyampaikan harapannya agar gereja baru ini memudahkan pelayanan mengingat luasnya wilayah pelayanan jemaat. “Dengan berfungsinya Gedung Gereja Yabok, pelayanan dapat dilakukan secara lebih menyeluruh dan berdampak positif bagi jemaat,” kata Atihuta.
Apresiasi juga disampaikan oleh Jefri Wattimury dan Ana Mariana Kalahatu/Latukarlutu kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam proses pembangunan hingga pentabisan gedung ini.
Gedung Gereja Yabok diharapkan menjadi pusat kegiatan rohani dan sosial, tidak hanya untuk jemaat Imanuel Osm, tetapi juga masyarakat sekitar. Momen ini menjadi tonggak sejarah bagi Jemaat Imanuel Osm dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan spiritualitas umat.
Pentabisan Gedung Gereja Yabok menjadi simbol kebersamaan, rasa syukur, dan dedikasi jemaat untuk terus memuliakan Tuhan melalui pelayanan yang lebih baik.MM