Gencar Operasi Yustisi, Kota Ambon Alami Penurunan Kasus COVID-19

  • Bagikan
Gencar Operasi Yustisi, Kota Ambon Alami Penurunan Kasus COVID-19

Ambon – Juru Bicara Satgas COVID-19 kota Ambon Joy Adriaansz mengungkapkan, sampai dengan Minggu (20/2/2022)  kasus terkonfirmasi COVID-19 mengalami penurunan yang cukup drastis di wilayah kota Ambon.

Pergerakan kasus terkonfirmasi COVID-19 sampai dengan 20 Februari ada tejadi penurunan dimana hanya 39 kasus, selain itu angka kesembuhan juga semakin tinggi saat ini, Demikian kata Joy di ruang kerjanya saat di wawancarai Tim Matamaluku.com, Senin (21/2/2022).

Joy mengatakan dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh satgas COVID-19 kota Ambon, pasien yang terpapar COVID-19 yang telah melakukan vaksiansi dan yang belum melakukan vaksinasi terjadi perbedaan, dimana warga yang telah divaksin dan terpapar hanya mengalami gejala-gejala yang sangat ringan kecuali jika memiliki komorbid.

Hal ini berbeda jika pasien belum melakukan vaksinasi,  maka  rata-rata pasien tersebut akan mengalami gejala yang cukup berat saat terpapar COVID-19.

Saat ini masih banyak masyarakat kota Ambon yang belum menjalani vaksinasi dosis kedua, oleh karena itu diharapkan warga segera melakukan vaksinasi karena jika telah dilakukan maka akan sangat terbantu saat terpapar virus corona.

Ditanya soal zonasi dan penerapan PPKM saat ini, Joy menjelaskan, PPKM level 3 masih diterapkan di kota Ambon dengan skoring pada 2,1 sehingga kota Ambon  masih berada pada zona orange. Masyarakat diharapkan dapat mematuhi seluruh imbauan dan aturan yang diterapkan baik itu Jam operasional malam dan pembatasan-pembatasan yang diatur sehingga dapat keluar dari zona orange ke zona kuning.

Lebih lanjut Joy menambahkan, saat ini Operasi Yustisi tetap dijalankan oleh Satgas untuk menyadarkan masyarakat agar tetap memakai masker saat berada di luar rumah, bahkan di tempat keramaian untuk menerapkan Protokol kesehatan. Matamaluku.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *