Kupang – Sebuah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,6 melanda Kota dan Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Kamis pukul 05.04 WITA, mengakibatkan sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kupang, Elsje Sijon, mengonfirmasi bahwa gempa tersebut merusak empat gedung di Kota Kupang dan Oelamasi, meskipun masih perlu verifikasi lebih lanjut.
Informasi yang diterima menunjukkan bahwa gempa tersebut merusak Kantor Pusat Bank NTT dan Kantor Gubernur NTT di Kota Kupang. Sementara di Kabupaten Kupang, gempa juga mengakibatkan kerusakan pada Kantor Bupati Kupang dan Gedung Bank NTT di Oelamasi.
Meski begitu, tim tanggap cepat BPBD belum dapat melakukan pengecekan langsung di lokasi bangunan yang dilaporkan rusak akibat gempa bumi tersebut. BPBD saat ini tengah mengumpulkan informasi dari masyarakat terkait kerusakan yang terjadi akibat gempa.
Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi gempa susulan setelah gempa magnitudo 6,6 yang terjadi pada Kamis pagi. BMKG juga telah menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Dampak gempa bumi juga dirasakan oleh sejumlah warga di perumahan di Kecamatan Alak, Kota Kupang, yang terpaksa keluar dari rumah mereka akibat goncangan yang cukup kuat. Situasi masih terus dipantau untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di daerah terdampak. Matamaluku-Antara