Ternate – Gempa dengan Magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Rabu (9/3/2022) Pukul 10.49 WIT, dirasakan warga selama dua hingga tiga detik.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari kepada Tim Matamaluku pada, Rabu (9/3/2022) mengatakan Guncangan dirasakan sedang oleh warga Kabupatan Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. Pusat gempa berada pada 60 km Timur Laut Daruba, Maluku Utara, dengan kedalaman 14 km
“Guncangan dirasakan sekitar 2 hingga 3 detik,” ujarnya.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morotai, sampai saat ini dampak gempa masih dalam pemantauan dan belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan.
“Sementara itu, berdasarkan analisis pemodelan dari parameter gempa, gempa ini tidak berpotensi tsunami,” lanjut Abdul.
Melalui analisis InaRISK, Pulau Morotai merupakan wilayah dengan potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.
Abdul meminta warga untuk tetap bersiaga sesuai kondisi dan memahami potensi risiko kegempaan di wilayah masing-masing.”Sebanyak 5 kecamatan di kabupaten ini berada pada potensi tersebut dengan jumlah luas daerah yang terpapar bahaya mencapai 234.210 hektar,” tambahnya.
“Upayakan agar tidak menaruh barang-barang yang berpotensi jatuh dan menghalangi evakuasi saat gempa,” pungkasnya. Matamaluku.com