Ambon – Penjabat (Pj) Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena meluncurkan Gebyar Inovasi SERU bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Perusahazn Daerah Air minum (PDAM) ke-42 yang berlangsung di Kantor PDAM kawasan Mardika Ambon, Kamis (1/9/2022).
Program SERU bertujuan memberi kemudahan pemasangan sambungan baru dengan hanya membayar 60 persen sisanya 40 persen dapat diangsur selama tiga kali. Kemudahan ini berlaku mulai 1-30 September 2022.
Hal lainnya yaitu bagi warga terkena tunggakan dibebaskan dari biaya denda dan diskon 10 persen dari nilai tunggakan.
Pengampunan sambungan ilegal cukup dengan membayar biaya administrasi dan jika tidak akan dikenakan sanksi hukum.
Wattimena memberi apresiasi terhadap kinerja PDAM Kota Ambon yang mulai dibenahi Rulien Purmiasa sejak ditunjuk sebagai Plt. Direktur PDAM pada sebulan lalu.
Wattimena mengingatkan jajaran PDAM bekerja melayani masyarakat dengan sungguh-sungguh.
“Inovasi saja tidak cukup, tetapi harus diikuti dan didukung dengan perubahan pola pikir dan paradigma kerja seluruh jajaran PDAM,” katanya.
Dia menilai masalah krusial yang harus dibenahi adalah masih rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan PDAM. Secara umum, masalah itu muncul karena faktor keterbatasan pengembangan sistem jaringan pipa, sistem perpompaan dan elemen pendukung pelayanan lain, sehingga PDAM kehilangan sebagian pelanggannya.
“Seluruh jajaran PDAM memberikan yang terbaik kepada masyarakat untuk mengembalikan citra PDAM lebih baik ke depan,” harapnya.
Sementara itu Plt. Direktur PDAM Rulien Purmiasa menyebutkan inovasi ini untuk memudahkan warga yang ingin melakukan pemasangan baru PDAM.
Kendati PDAM terbilang jauh dari standar namun dirinya bersama seluruh staf PDAM berkomitmen melakukan berbagai perubahan untuk membawa perusahaan milik pemerintah kota Ambon untuk lebih baik kedepan.
Purmiasa mengakui saat ini baru 11 persen warga kota Ambon yang terakomodir sebagai pelanggan PDAM. Dengan 24 sumber air tersebut , PDAM telah menentukan prioritas memperbaiki kondisi perusahaan itu.
Purmiasa menyebutkan langkah komprehensif yang sudah dilakukan seperti saat ini meluncurkan inovasi pelayanan PDAM “SERBU”. Dimana petugas PDAM turun langsung memperbaiki kebocoran instalasi air yang selama ini dikeluhkan pelanggan.
“Dengan program Gebyar dan SERBU, ke depan PDAM dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lapangan,” ujar Purmiasa.
Purmiasa juga berharap masyarakat yang belum membayar tunggakan air untuk segera membayar, mengingat saat ini dari 100 persen pelanggan, 40 persen diantaranya yang belum melunasi tunggakan rekening air. Matamaluku.com