Gaza Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata, 97 Warga Tewas

  • Bagikan
Gaza Tuduh Israel Langgar Gencatan Senjata, 97 Warga Tewas
​​​​​​​ilustrasi serangan Israel di Gaza

Istanbul (MataMaluku) — Pemerintah Gaza menuduh Israel melanggar kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada 10 Oktober 2025, setelah serangan militer menyebabkan sedikitnya 97 warga Palestina tewas dan 230 lainnya luka-luka.

Dalam pernyataannya, Kantor Media Pemerintah Gaza menyebut pasukan Israel telah melakukan 80 pelanggaran sejak gencatan diumumkan, termasuk 21 pelanggaran dalam satu hari pada Minggu (19/10). Aksi itu disebut sebagai pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional.

“Pasukan pendudukan menembaki warga sipil, melancarkan serangan massal, serta melakukan penangkapan dan penargetan langsung terhadap warga di berbagai wilayah Gaza,” tulis pernyataan tersebut.

Israel juga dilaporkan menggunakan tank, kendaraan lapis baja, derek elektronik dengan sistem penargetan jarak jauh, serta pesawat tempur dan drone dalam serangan terbarunya.

“Pelanggaran ini terjadi di seluruh wilayah Gaza tanpa terkecuali. Fakta ini membuktikan Israel tidak mematuhi gencatan senjata dan terus menjalankan kebijakan pembunuhan serta teror terhadap rakyat kami,” lanjut pernyataan itu.

Pemerintah Gaza mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pihak penjamin perjanjian untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan kekerasan dan meminta pertanggungjawaban Israel.

Gencatan senjata yang dimediasi Presiden AS Donald Trump tersebut mencakup penarikan bertahap pasukan Israel, pertukaran tahanan, pemberian akses bantuan kemanusiaan, serta perlucutan senjata Hamas.

Perang dua tahun antara Israel dan Hamas sebelumnya telah menewaskan lebih dari 68.000 warga Palestina, melukai sekitar 170.000 orang, dan menghancurkan sebagian besar infrastruktur di Jalur Gaza.

MM/AC
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *