Ganjar Pranowo Saat Kampanye Akan Sering Menginap di Rumah-rumah Warga

  • Bagikan
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto 1
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto

Surabaya – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan telah merancang strategi unik untuk agenda kampanye calon presiden potensial, Ganjar Pranowo, dalam persiapan menghadapi Pilpres 2024 dengan konsep menginap di rumah-rumah masyarakat.

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengungkapkan bahwa gaya kampanye ini bertujuan untuk mendekatkan Ganjar dengan rakyat.

“Kampanye Pak Ganjar Pranowo akan sangat unik karena dia akan tinggal di rumah-rumah penduduk,” kata Hasto saat Rapat Koordinasi Pemenangan Pileg dan Pilpres Pemilu 2024 Calon Anggota DPR RI dan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah se-Jawa Timur di Surabaya, Sabtu.

Hasto juga menekankan bahwa langkah kampanye ini harus disertai dengan upaya politik dari para kader di seluruh struktur internal partai.

Ia mengibaratkan upaya memenangkan Pilpres 2024 seperti mengikuti maraton yang menuntut kesabaran dan ketahanan.

“Ini seperti lari maraton. Kami semangat berlari membangun perubahan Indonesia, mempercepat gerak kemajuan Indonesia Raya, dan melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi,” ucapnya.

Hasto optimistis bahwa strategi tersebut akan membantu Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan memenangkan pertarungan politik pada tahun depan.

Ia menegaskan bahwa PDI Perjuangan siap untuk bergerak bersama sukarelawan dan tiga partai pendukung, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Perindo.

“Politik didorong oleh niat baik, bukan semata-mata ambisi berkuasa, tetapi diilhami oleh semangat perjuangan rakyat, menampilkan identitas pemimpin yang menyatu dengan kekuatan rakyat, dan itu terpancar dari sosok Pak Ganjar,” tambahnya.

Acara tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh internal partai seperti Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah, anggota DPR RI Puti Guntur Soekarno, dan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari.

Beberapa kepala daerah dari PDI Perjuangan juga turut hadir seperti Hanindhito Himawan, Mochamad Nur Arifin, dan Indah Raya.

Sementara itu, KPU RI telah menjadwalkan pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden dari 19 hingga 25 Oktober 2023. Menurut Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden/wakil presiden harus diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan tertentu. Matamaluku

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *