Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan akan mencairkan gaji ke-13 untuk ASN, TNI, dan Polri pada Juni 2024 dengan total anggaran sebesar Rp50,8 triliun yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata, menjelaskan bahwa dari total anggaran tersebut, Rp18 triliun dialokasikan untuk ASN, TNI, dan Polri yang berada di pusat.
“Sementara itu, untuk ASN daerah, dana sebesar Rp21,1 triliun disalurkan melalui transfer ke daerah (TKD),” ujar Isa dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Mei 2024 di Jakarta, Senin.
Selain itu, untuk pensiunan ASN, pemerintah mengalokasikan Rp11,7 triliun. “Jadi totalnya mencapai Rp50,8 triliun,” tambah Isa.
Keputusan pencairan gaji ke-13 ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2024, yang menetapkan bahwa ASN akan menerima gaji ke-13 pada tahun ini.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan bahwa belanja kementerian/lembaga (K/L) telah terealisasi sebesar Rp304,2 triliun atau 27,9 persen dari pagu anggaran. Belanja pegawai mencatat angka Rp96,2 triliun, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar 19,5 persen dibandingkan tahun lalu (yoy).
Pertumbuhan belanja pegawai ini dipengaruhi oleh pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) untuk ASN, TNI, dan Polri sebesar Rp16,4 triliun, serta kenaikan gaji ASN, TNI, dan Polri dengan total penyaluran sebesar Rp79,8 triliun. MM/AC
