Film “Susuk: Kutukan Kecantikan” Siap Tayang Mulai 31 Agustus 2023

  • Bagikan
Film "Susuk: Kutukan Kecantikan" Siap Tayang Mulai 31 Agustus 2023
Film "Susuk: Kutukan Kecantikan" Siap Tayang Mulai 31 Agustus 2023

Jakarta – Tak lama lagi, layar bioskop akan dihiasi oleh kehadiran yang menggigilkan dari film horor yang telah lama dinantikan: “Susuk: Kutukan Kecantikan.” Diproduksi oleh kolaborasi tangguh antara Visinema Pictures, Legacy Pictures, dan Visionari Capital Film Fund, film ini dijadwalkan untuk dirilis mulai 31 Agustus 2023. Namun, di balik ketegangan yang ditawarkan, tersimpan pesan mendalam yang mengusik tentang keraguan diri yang kerap melanda kalangan perempuan.

Menyuarakan pandangan ini, Novi Hanabi, produser ulung di balik layar “Susuk: Kutukan Kecantikan,” mengungkapkan bahwa film ini adalah cerminan perasaannya sendiri. Ia dengan tulus berbagi, “Ketika kami berdiskusi sebagai tim mengenai konsep susuk, saya merasa bahwa ini menggambarkan perasaan yang mungkin dirasakan banyak perempuan. Mereka seringkali merasa tak percaya diri dengan penampilan mereka.” Pernyataan ini mencerminkan visi mendalam yang melandasi film ini, menggambarkan kompleksitas psikologis yang tak jarang dihadapi oleh banyak perempuan.

Namun demikian, film ini tak hanya bertumpu pada tema horor semata. Angga Dwimas Sasongko, produser eksekutif yang juga terlibat dalam produksi, mengungkapkan dimensi lain yang melampaui genre tersebut. Ia mengatakan bahwa “Susuk: Kutukan Kecantikan” tak hanya sekadar horor, melainkan juga menyajikan intensitas dan ketegangan visual yang mengagumkan, termasuk elemen ketegangan berdarah yang menghantui.

Pemeran utama, Hana Malasan, yang memerankan karakter Laras, menjelaskan dedikasi mendalamnya untuk memahami karakternya. Bahkan, ia menjelajahi lokasi tempat perempuan seperti Laras biasa berada, guna menghimpun pengalaman dan wawasan yang lebih dalam. Laras, seorang wanita terjerat dalam dunia malam, menghadirkan tantangan peran yang kompleks, dan Hana menjalani riset khusus untuk memberikan interpretasi yang kuat.

Dalam lingkaran pemeran, Hana Malasan bergabung dengan Ersya Aurelia dan Jourdy Pranata, membentuk trio kuat yang merajut alur cerita. “Susuk: Kutukan Kecantikan” membawa penonton dalam kisah Laras, diperankan oleh Hana Malasan, yang berusaha melepaskan diri dari pekerjaannya sebagai PSK dan memulihkan hubungannya dengan adiknya, Ayu, yang diperankan oleh Ersya Aurelia.

Namun, nasib berkata lain. Sebuah insiden tragis memaksa Laras untuk menghadapi kematian, namun ia terperangkap dalam keadaan antara hidup dan mati. Tubuhnya perlahan membusuk, menyerupai mayat hidup. Pada titik ini, bersama dengan bantuan Arman, yang diperankan oleh Jourdy Pranata, Ayu memulai perjalanan penuh ketegangan untuk mencari jalan menyembuhkan Laras.

Mengupas lapisan cerita yang semakin kompleks, film ini menghadirkan sejumlah tokoh yang memberikan warna tersendiri. Kepala desa misterius bernama Damar, dimainkan oleh Whani Dharmawan, pemuka agama Ustad Rahmat yang diperankan oleh M.N. Qomaruddin, dan dukun bernama Prasetyo yang diperankan oleh Muhammad Khan, semua terlibat dalam upaya penyembuhan yang penuh risiko.

Namun, apa yang mereka temui jauh dari klise. Susuk yang menghuni tubuh Laras bukanlah sekadar benda magis biasa; dengan memburuknya keadaan fisik Laras, ia membawa teror yang menghantui Ayu, Arman, dan bahkan warga desa mereka. Kegelapan tak terduga ini menguji batas daya juang mereka dan menghadirkan misteri yang mengiris ketegangan.

Dengan tanggal tayang yang semakin dekat, “Susuk: Kutukan Kecantikan” tidak hanya menjanjikan sensasi horor yang mencekam, tetapi juga perjalanan emosional yang menggugah dan merangsang pemikiran. Melalui lapisan ketakutan, ketegangan, dan pencerahan, film ini membawa penonton dalam refleksi tentang kegelisahan diri yang mungkin lebih dekat dengan kita daripada yang kita kira.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *