Festival Musik Daerah Meriahkan Peringatan Jubileum Ke-50 Museum Siwalima

  • Bagikan
Museum Siwalima 2
Festival Musik Daerah, Warnai Perayaan HUT Museum Siwalima Ke-50

Berita Ambon – Dalam sebuah perayaan yang penuh semangat, Museum Siwalima, yang telah menjalani setengah abad perjalanan panjangnya, merayakan ulang tahun ke-50 dengan megah. Festival musik daerah, yang digelar untuk memperingati momen bersejarah ini, telah mengusung tema yang sangat berarti, yaitu “Lestarikan Musik Tradisional Daerah Maluku.”

Dalam sambutannya, Kepala UPTD Museum Siwalima, Darwin Lawalata, mengungkapkan betapa pentingnya museum ini dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Maluku. Dalam setengah abad perjalanannya, Museum Siwalima telah menjadi tempat perlindungan bagi cerita-cerita berharga dan warisan budaya yang terus dilestarikan. Menurut Lawalata, HUT Museum Siwalima ke-50 adalah saat yang tepat untuk merenung, mengenang, dan bersyukur atas dedikasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam menjadikan museum ini sebagai jendela kekayaan sejarah dan budaya masyarakat Maluku.

Festival musik daerah yang diadakan dalam rangkaian perayaan ini memiliki tujuan yang sangat mulia. Selain mengajak generasi muda Maluku untuk memahami, menghargai, dan memainkan alat musik tradisional, festival ini juga menjadi panggung bagi pengembangan bakat-bakat lokal dalam dunia musik. Ini adalah langkah penting dalam memperkaya warisan musik daerah Maluku.

Lawalata menekankan bahwa perayaan HUT Museum Siwalima bukan hanya tentang merayakan masa lalu, tetapi juga tentang membawa cahaya baru bagi masa depan. Diharapkan bahwa pasar budaya akan menjadi arena di mana pelaku usaha lokal dapat bersatu untuk menciptakan peluang ekonomi dan memajukan kekayaan budaya Maluku. Semangat kolaborasi dan komitmen bersama untuk melestarikan musik tradisional daerah Maluku menjadi esensi dari perayaan ini.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Husein, yang mewakili kepala dinas, menyampaikan apresiasi atas upaya pemerintah dalam mengembangkan seni musik daerah, sejalan dengan Undang-Undang nomor 05 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan. Selain mengemban tugas utamanya untuk menyimpan dan melestarikan benda-benda bersejarah, Museum Siwalima juga telah memberikan kontribusi besar dalam melestarikan seni budaya yang ada di provinsi Maluku.

Festival musik daerah ini telah memikat perhatian berbagai kalangan, dengan berbagai penampilan sanggar budaya dan partisipasi dari komunitas dan siswa-siswi sekolah di kota Ambon. Peserta festival menampilkan berbagai tarian adat dari berbagai daerah dan suku yang mendiami Maluku. Selain itu, penampilan permainan Jukulele dan seruling turut memeriahkan acara ini.

Perayaan yang penuh semangat ini merupakan ungkapan syukur atas sejarah panjang Museum Siwalima dan upaya bersama untuk melestarikan warisan budaya Maluku. Festival musik daerah ini tidak hanya menghidupkan kembali sejarah Maluku, tetapi juga menjadi batu loncatan bagi masa depan yang lebih cerah bagi seni musik daerah dan kekayaan budaya Maluku. Matamaluku

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *