Ambon – Festival Jukulele Amboina, diikuti oleh 15 kelompok sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-448 Kota Ambon, resmi dibuka oleh Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena. Acara ini berlangsung di gedung Baileo Oikumene pada Selasa (29/8/2023).
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengatakan Festival Jukulele Amboina adalah manifestasi nyata dari semangat yang diusung dalam tema perayaan HUT ke-448 Kota Ambon tahun 2023, yang bertajuk “Ambon Par Samua”.
Bodewin menyatakan bahwa tema HUT Kota Ambon tahun ini adalah “Ambon Par Samua,” yang mencerminkan semangat kerja sama, persatuan, dan inklusivitas yang menjadi ciri khas Kota Ambon. Ia mengajak semua komponen masyarakat untuk merangkul perbedaan dan membangun tali persaudaraan. Festival Jukulele ini menjadi wujud nyata dari semangat tersebut, sebagai bentuk persaudaraan di antara warga Kota Ambon.
Menurut Bodewin, musik adalah bahasa universal di mana pun. Musik memiliki kemampuan untuk membangkitkan inspirasi baru dan menyatukan hati antara sesama melalui nada-nada Ukulele.
Bodewin menjelaskan bahwa Jukulele adalah salah satu warisan budaya dari penduduk Kota Ambon dan dapat dihadirkan dalam setiap kegiatan untuk memamerkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat kota tersebut kepada orang di luar Ambon.
Lomba Festival Jukulele Amboina ini, lanjut Bodewin, merupakan panggung untuk berbagi kebahagiaan, berkolaborasi, bekerja sama, dan saling menginspirasi. Penjabat Walikota Ambon juga mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang antusias dalam mengikuti kompetisi ini sejak dimulai dari tahap kecamatan. Pada hari ini, peserta terbaik mewakili masing-masing kecamatan.
Sebanyak 15 peserta ambil bagian dalam Lomba Festival Jukulele Amboina 2023, di mana setiap dari lima kecamatan di Kota Ambon mengirimkan tiga kelompok yang telah terpilih sebelumnya dalam ajang serupa di tingkat kecamatan. Matamaluku
