Hamilton, Kanada (MataMaluku) – Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat menyatakan pada Selasa (5/11) bahwa mereka mendeteksi adanya ancaman bom terhadap sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di beberapa negara bagian. Dugaan kuat menunjukkan bahwa sebagian besar ancaman tersebut berasal dari domain surel di Rusia.
FBI menekankan bahwa sejauh ini belum ada ancaman yang dianggap kredibel. Meski begitu, FBI memastikan akan terus menjaga “integritas pemilu” dan bekerja sama dengan penegak hukum setempat dan negara bagian untuk mengantisipasi potensi ancaman lebih lanjut.
Pernyataan FBI ini menyusul konfirmasi dari Sekretaris Negara Bagian Georgia, Brad Raffensperger, yang mengatakan bahwa ancaman bom “tidak kredibel” memang ditujukan ke dua TPS di Fulton County dan tampaknya berasal dari Rusia.
Menurut laporan media, ancaman tersebut sempat memicu evakuasi singkat di dua dari lima TPS yang menjadi target pada Selasa dini hari. “Kelihatannya mereka melakukan kejahatan untuk mengganggu proses pemilu,” ujar Raffensperger. Ia menambahkan bahwa “mereka tidak ingin kita menyelenggarakan pemilu yang adil, akurat, dan berjalan lancar.” MM/AC