Berita Seram Bagian Barat, Elpaputih – Fasilitas pendidikan di SD Kristen Hukukecil dan SMP 3 di Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Seram Bagian Barat, memerlukan perhatian serius dari pemerintah untuk segera diperbaiki.
Berdasarkan situasi di lapangan, gedung sekolah yang digunakan oleh SD Kristen Hukukecil dan SMP 3 sangat memprihatinkan, termasuk fasilitas meja dan kursi untuk belajar.
Siswa-siswi harus menggunakan kursi dan meja yang tersedia dengan keterbatasan, karena sekolah tidak memiliki anggaran untuk memperbarui fasilitas tersebut.
Ibu Lanny Lumamuly, seorang guru honorer di SMP Negeri 3 Elpaputih, menyatakan harapannya kepada pemerintah untuk memperhatikan sarana dan prasarana pendidikan di Kecamatan Elpaputih, terutama di desa-desa pegunungan yang sulit dijangkau oleh pembangunan.
Selama ini, pemerintah, terutama Dinas Pendidikan Kabupaten Seram Bagian Barat, jarang memberikan perhatian dalam bentuk perbaikan atau renovasi gedung sekolah maupun fasilitas meja dan kursi bagi siswa di desa-desa pegunungan.
Marsela Kapitan, seorang siswi SMP Negeri 3 Elpaputih, mewakili generasi muda, berharap agar mereka memiliki gedung sekolah yang layak sehingga proses belajar dapat berlangsung dengan baik.
Saat ini, mereka hanya memiliki gedung SD Kristen yang kondisinya memprihatinkan, dengan banyak ruangan yang rusak dan fasilitas kursi meja yang terbatas, sebagian terbuat dari kayu dan sebagian lainnya dari plastik.
Tokoh agama setempat, Ketua Majelis Jemaat GPM Hukukecil Pendeta Pally Amanupunyo, menyoroti masalah ini dan mempertanyakan sikap pemerintah dalam menyelesaikan pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, kesehatan, dan pendidikan.
Amanupunyo menyatakan keprihatinannya terhadap fasilitas pendidikan yang memprihatinkan, dan menekankan perlunya langkah cepat dari pemerintah setempat, khususnya Pemerintah Kabupaten SBB, untuk melakukan perbaikan agar masyarakat dan siswa-siswi dapat belajar dengan baik.
Kecamatan Elpaputih memiliki sejumlah desa dan dusun di kawasan pegunungan, yang sulit dijangkau karena belum adanya akses jalan yang memadai. Hal ini mengakibatkan kerusakan bangunan sekolah dan kurangnya fasilitas kesehatan yang menyebabkan warga kesulitan untuk mendapatkan perawatan medis. Matamaluku