Duel Sengit Timnas Mali dan Spanyol di Solo, Perebutan Gelar Juara Grup B U-17

  • Bagikan
Timnas Mali U 17 saat berlatih di Stadion Sriwedari Solo
Timnas Mali U-17 saat berlatih di Stadion Sriwedari Solo

Solo – Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, menjadi saksi penting dalam persaingan sengit antara Timnas Mali dan Spanyol, yang bertarung untuk merebut gelar juara Grup B pada Piala Dunia U-17 2023. Pertandingan ini, yang dijadwalkan pada Senin (13/11) pukul 16.00 WIB, menandai salah satu momen krusial dalam perjalanan kedua tim di turnamen bergengsi ini.

Timnas U-17 Mali tampil dalam kondisi prima, dengan suasana internal tim yang sangat positif. Pelatih Timnas U-17 Mali, Soumalia Coulibaly, menegaskan bahwa timnya sedang berada dalam performa terbaiknya dan telah memusatkan perhatian pada pertarungan menghadapi Timnas Spanyol di Solo.

“Timnas Mali dalam kondisi yang bagus. Tidak ada pemain yang cedera. Atmosfer sangat positif. Para pemain kami merasa gembira, tetapi kami sudah mulai fokus untuk menghadapi laga berikutnya,” ujar Soumalia Coulibaly.

Setelah meraih kemenangan dengan skor 3-0 dalam laga pembuka melawan Uzbekistan, Timnas Mali bertekad untuk memenangkan dua pertandingan sisa di Grup B, termasuk melawan Spanyol dan Kanada di Stadion Manahan Solo.

Meskipun berhadapan dengan lawan sekelas Spanyol, Coulibaly menekankan bahwa tidak ada persiapan khusus yang dilakukan. Sesi latihan dan persiapan berjalan seperti biasa, dengan fokus yang sama saat menghadapi Uzbekistan. Pendekatan serupa akan diterapkan dalam menghadapi Spanyol dan Kanada ke depan.

“Penonton di Stadion Manahan Solo luar biasa, mereka ekspresif. Mendukung tim yang tampil bagus di lapangan. Kami bermain serasa di rumah sendiri. Atmosfernya ini bagus buat pemain yang butuh dukungan saat bertarung di lapangan,” tambah Soumalia Coulibaly.

Sementara itu, Marc Guiu, striker Timnas Spanyol U-17, menyuarakan optimisme tinggi timnya menjelang pertandingan ini. Dengan kerja sama yang baik dan kolektivitas yang sudah terjalin, Guiu yakin Spanyol dapat tampil kuat. Spanyol sebelumnya meraih kemenangan 2-0 dalam pertandingan pertama melawan Kanada.

“Saya pikir, jika kami bermain sebagai sebuah grup, tidak ada tim yang bisa mengalahkan kami,” ungkap Guiu, yang mencetak satu gol pada pertandingan sebelumnya.

Kedua tim berjuang untuk merebut podium juara Piala Dunia U-17 2023, dengan harapan mendapat dukungan dan semangat dari suporter lokal Solo. Pada laga perdana, mereka telah mendapat kejutan positif dari penonton, meskipun bukan dari negara asal mereka, menunjukkan kekuatan solidaritas sepak bola di tingkat global. Matamaluku

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *