Berita Seram Bagian Barat (SBB), Kairatu – Dua staf medis Puskesmas Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), harus dilarikan ke RSUD dr. Izack Umarela Tulehu setelah diduga menghirup gas beracun. Kedua korban, Makwia Burhan (41) dan Maria Walubun (51), mengalami gejala keracunan setelah menghirup uap yang mengandung racun di ruang gizi Puskesmas tersebut.
Insiden ini terjadi pada Jumat, 17 Mei 2024, sekitar pukul 08.30 WIT, sesaat setelah apel pagi dilaksanakan. Kepala Puskesmas Kairatu, Nurma Mahu, menjelaskan bahwa kedua stafnya mencium bau menyengat seperti gas beracun ketika mereka masuk ke ruangan gizi. “Keduanya mengalami pusing serta kram pada bagian THT yang menyebabkan mereka muntah-muntah,” ujar Nurma.
Mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak Puskesmas segera merujuk kedua stafnya ke RSUD dr. Izack Umarela Tulehu. “Kami langsung merujuk ke RSUD Tulehu karena peralatan kami terbatas,” ungkap Nurma.
Selain itu, pihak Puskesmas juga telah melaporkan kejadian ini ke Polres Seram Bagian Barat. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Inafis Polres SBB langsung mendatangi lokasi untuk melakukan penyelidikan dan memasang garis polisi (police line) di sekitar tempat kejadian.
Hingga berita ini dirilis, kedua staf medis masih dalam penanganan medis di RSUD dr. Izack Umarela Tulehu, sementara pihak kepolisian dari Polres SBB terus melakukan investigasi terkait insiden ini. MM