DPRD Maluku Tengah Akan Panggil Pertamina Terkait Antrean Pengisian BBM

  • Bagikan
DPRD Maluku Tengah Akan Panggil Pertamina Terkait Antrean Pengisian BBM

Masohi – Antrean panjang saat pengisian BBM di Masohi masih terus terjadi hingga hari ini. Setiap hari kendaraan mengular hingga ratusan kilometer, kondisi ini terjadi sebelum kenaikan BBM bahkan pasca kenaikan BBM.salah satunya di SPBU Batas Kota Masohi yang cukup parah antreannya.

Pengendara baik roda empat maupun roda dua bahkan menunggu hingga berjam-jam hanya untuk mengisi BBM.

Menanggapi kondisi ini Ketua Komisi II DPRD Maluku Tengah Hasan Alkatiri saat dikonfirmasi Tim Matamaluku.com di Masohi, Selasa (15/11/2022) mengatakan, Komisi II DPRD Maluku Tengah telah menjadwalkan pemanggilan kepada pihak PT. Pertamina dan pengelola SPBU untuk membahas persoalan antrean tersebut.

Dirinya mempertanyakan kondisi antrean yang masih terus terjadi, padahal ada beberapa SPBU seperti di kawasan Waipo, KM 2 Makariki, SPBU Amahai dan APMS Waipia tetapi kenapa justru antrean mengular hanya di SPBU Batas Kota.

Alkatiri meminta Pertamina harus segera menangani kondisi tersebut, jangan lagi membuat gaduh di tengah masyarakat, karena menurutnya pasca kenaikan BBM warga sangat memahami kondisi Negara sehingga tidak ada protes terkait dengan kenaikan BBM tersebut.

Diketahui antrean di SPBU, seringkali terjadi sehingga berdampak mengularnya antrean mobil di SPBU Batas Kota. SPBU itu hampir setiap harinya dipadati kendaraan roda dua dan empat.

Kejadian ini membuat, para sopir terutama Angkutan Kota (Angkot) terpaksa mengantre berjam-jam demi mendapatkan beberapa liter BBM untuk kendaraan mereka.

Tidak saja kenaikan BBM kondisi ini tidak diikuti dengan kesiapsiagaan SPBU di Kota Masohi, misalnya di SPBU Batas Kota, Waipo dan KM 2 dipenuhi antrean kendaraan bermotor.

Antrean kendaraan mengular hingga ke jalan raya yang menyebabkan arus lalu lintas terpantau padat. Warga mengakui tidak hanya soal kenaikan namun proses pengisian BBM di sejumlah SPBU juga menyebabkan mereka harus mengantre berjam-jam. Matamaluku.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *