Jakarta (MataMaluku) – Dokter bedah onkologi konsultan lulusan Universitas Andalas, dr. Reza Musmarliansyah, Sp.B (K) Onk, mengungkapkan bahwa pasien kanker payudara di usia muda menghadapi tantangan lebih berat dibandingkan pasien yang lebih tua.
Menurut Reza, kanker payudara pada usia muda cenderung lebih agresif dan sulit dikendalikan, seperti jenis triple negative breast cancer yang cepat menyebar. “Usia termuda pasien saya adalah 30 tahun, belum menikah, dan tipe kankernya termasuk yang paling sulit,” ujarnya di Jakarta, Jumat.
Selain sifat kankernya yang “bandel”, Reza menilai penanganan pasien muda juga perlu mempertimbangkan aspek psikologis dan masa depan, terutama bagi mereka yang harus menjalani operasi pengangkatan payudara. “Banyak yang merasa depresi setelah payudaranya diangkat, apalagi di usia produktif,” katanya.
Ia menambahkan, faktor estetika dan postur tubuh menjadi pertimbangan penting dalam penanganan kanker payudara pada perempuan muda. Karena itu, kemajuan teknologi seperti operasi robotik dan rekonstruksi payudara kini menjadi pilihan untuk membantu pasien mempertahankan bentuk alami tubuhnya dan meningkatkan kualitas hidup.
Reza juga mengimbau generasi muda untuk lebih sadar terhadap bahaya kanker payudara dengan rutin melakukan pemeriksaan mandiri (Sadari) dan segera berkonsultasi ke dokter jika menemukan benjolan. “Semakin dini diperiksa, semakin mudah dan murah pengobatannya,” tegasnya.
MM/AC