Dokter Anak Imbau Orang Tua Waspadai Kandungan Gula dalam Camilan

  • Bagikan
Dokter Melia Yunita
Dokter Melia Yunita, MSc, Sp.A

Jakarta (MataMaluku) – Dokter spesialis anak Melia Yunita mengingatkan para orang tua agar lebih cermat dalam memilih camilan untuk anak-anak, khususnya terkait kandungan gula tambahan dalam makanan kemasan. Hal ini penting untuk mencegah dampak kesehatan jangka panjang, seperti obesitas, diabetes, dan gangguan fungsi kekebalan tubuh.

“Kalau kita mau memberi camilan, terutama camilan kemasan, sebaiknya perhatikan label dan kandungan gizinya. Bila ada label MPASI, itu masih tergolong aman karena sudah disesuaikan dengan kebutuhan anak,” ujar dokter Melia dalam acara temu media di Jakarta, Kamis (19/6).

Dokter lulusan Universitas Gadjah Mada ini menegaskan bahwa anak-anak, terutama di bawah usia dua tahun, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan yang mengandung gula tambahan. Menurutnya, gula tambahan yang umum ditemukan pada makanan olahan bisa mengganggu kesehatan sistem pencernaan anak.

“Anak di bawah dua tahun tidak boleh konsumsi gula tambahan sama sekali. Itu bisa berdampak pada daya tahan tubuh dan perkembangan otak mereka,” tegasnya.

Melia juga menyarankan agar orang tua tidak sembarangan memberikan makanan manis yang bukan diperuntukkan bagi bayi dan balita. Memilih produk camilan yang memang dirancang sebagai Makanan Pendamping ASI (MPASI) dinilai jauh lebih aman.

“Jika camilan itu memang dilabeli MPASI, artinya produsen sudah memperhatikan batasan kandungan gula dan natrium sesuai kebutuhan bayi,” jelasnya.

Selain menyebabkan ketagihan terhadap rasa manis, konsumsi gula berlebih juga meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung pada usia dini. Tak hanya itu, kelebihan gula juga bisa berdampak langsung pada sistem pencernaan anak yang kemudian memengaruhi imunitas serta fungsi kognitif.

“Jika saluran cerna tidak sehat, maka penyerapan nutrisi terganggu. Anak menjadi lebih mudah sakit, rewel, dan kemampuan belajarnya pun bisa terganggu,” tambah Melia yang juga praktik di Eka Hospital Cibubur.

Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan saluran cerna anak dengan menghindari konsumsi gula berlebihan sejak dini. “Highlight saya untuk orang tua zaman sekarang: jaga saluran cerna anak, batasi asupan gula, dan pilih camilan dengan bijak,” pungkasnya. MM/AC

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *