Masohi – Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (Distanhorti) Kabupaten Maluku Tengah terus mengembangkan kawasan Hortikultura dengan memberikan bantuan berupa bibit cabai di 18 Kecamatan pada lahan yang tersedia seluas 24 hektare.
Kepala Distanhorti Kabupaten Maluku Tengah Arsad Slamat menjelaskan, dalam rangka mencegah terjadinya inflasi yang disebabkan oleh salah satu faktornya adalah cabai, pihaknya terus melakukan pengembangan kawasan Hortikultura pada sejumlah daerah di Maluku Tengah.
Selain itu, ada juga bantuan benih padi untuk 2.000 hektare, bantuan benih nutrisi untuk 650 hektare lahan, termasuk bantuan alat pertanian dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui dana Reguler Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Ia juga mendorong penanaman serentak pada tahun 2023 di wilayah Seram Utara Timur Seti dan Seram Utara Timur Kobi, karena selama ini belum memiliki jadwal tanam yang tetap. Oleh karena itu, menurut rencana pada tanggal 15 Mei mendatang akan dilakukan penanaman serentak.
Saat ditanya mengenai rencana panen, kata Arsad, menurut rencana akan dilakukan pada bulan Juni-Juli mendatang. Hal ini dipicu oleh bertambahnya luas areal tanam di tahun 2023 yang bertambah 7.816 hektare.
Ia mengakui bahwa pada tahun 2022, banyak lahan sawah yang rusak karena tingkat serangan hama yang tinggi, akibat lokasi perkebunan kelapa sawit yang berdekatan dengan lahan sawah. Hal ini sudah dilaporkan kepada Penjabat Bupati Maluku Tengah, termasuk kepada pemerintah pusat, namun hingga saat ini belum mendapat tanggapan.