Ambon – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Ambon melakukan pemangkasan pohon disejumlah ruas jalan di Kota Ambon untuk mengantisipasi tumbangnya pohon saat memasuki musim penghujan.
Pemangkasan pohon yang dianggap berpotensi membahayakan warga dilakukan berdasarkan arahan Penjabat Wali Kota Ambon sesuai permintaan masyarakat setempat.
Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena menyebutkan, meski terlihat rindang serta menyejukkan wilayah sekitar, namun keberadaan pohon dengan ranting yang cukup lebat juga dapat menjadi ancaman bagi warga ketika tiba cuaca ekstrem.
Saat ini Kota Ambon mulai memasuki kondisi cuaca ekstrem dengan intensitas hujan cukup tinggi, sehingga Pemkot Ambon mengedepankan pencegahan dengan melakukan pemangkasan, sebelum terjadinya musibah yang nantinya dapat merugikan masyarakat.
Pemangkasan akan terus dilakukan mengingat beberapa lokasi di Kota Ambon yang rentan terhadap tumbangnya pohon.
Kepada masyarakat sebisa mungkin memangkas pohon yang terlalu rindang sekitar rumah yang dianggap membahayakan, jika tertiup angin kencang atau meminta bantuan petugas Damkar untuk memotongnya. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi terjadinya pohon tumbang saat memasuki musim penghujan.
Memasuki bulan Juli yang merupakan puncak musim penghujan, Wattimena menghimbau untuk warga Kota Ambon yang berdomisili pada bantaran sungai dan lereng–lereng gunung agar mewaspadai kondisi cuaca ekstrem di Kota Ambon.
Arahan juga telah disampaikan Penjabat Wali Kota kepada jajaran pemerintahan di tingkat Kecamatan, Desa/Negeri dan Kelurahan, agar terus siaga dan segera melaporkan bila terjadi kejadian bencana di wilayahnya.
Dirinya mengaku pada saat kejadian bencana beberapa hari lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui BPBD dan Dinas Sosial, maupun OPD terkait lainnya telah melakukan penanganan darurat sesuai dengan prosedur kepada warga yang terdampak. Matamaluku.com
