Ambon – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon pesimis angka ketercapaian vaksinasi untuk Lansia di Kota Ambon bisa mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat
rasa pesimis ini, karena melihat angka vaksinasi untuk Lansia semenjak program Vaksinasi di canangkan oleh pemerintah khususnya di Kota Ambon baru 54%.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy mengungkapkan sampai akhir Mei 2022 vaksinasi Lansia di Ambon baru 54% dan angka ini sudah stagnan alias tidak mengalami kenaikan sejak beberapa bulan terakhir karena kurangnya kehadiran Lansia untuk menerima vaksin.
Wendy mengatakan kemungkinan capaian vaksinasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni 60% tidak bisa tercapai mengingat batas waktu vaksinasi hanya sampai dengan bulan Juni 2022.
Untuk mengatasinya, Wendy menjelaskan akan terus melakukan kampanye dan sosialisasi vaksinasi secara masif dengan melakukan pendekatan secara internal kepada para Lansia melalui kelompok-kelompok kecil
Wendy menjelaskan vaksinasi di kota Ambon untuk dosis pertama mencapai 100,89%, vaksin dosis kedua 69.61 persen vaksin dosis ketiga Booster 14,99% atau 41,098.
Untuk vaksin anak sekolah, pemberian dosis tahap pertama 76,66% dan kedua 50.45%.
Kendati demikian untuk dosis tahap kedua, Pelupessy optimistis bisa mencapai 70 persen pada bulan Juni 2022.
Ia menambahkan untuk mengejar capaian vaksin dosis kedua dan ketiga serta vaksinasi Lansia, Dinkes Kota Ambon tetap membuka layanan pemberian vaksin terpusat di lapangan Merdeka Ambon.
Meskipun saat ini pandemi COVID-19 sudah bisa dikendalikan namun Pelupessy mengimbau warga Kota Ambon yang belum menerima vaksin lanjutan agar bisa mengunjungi gerai vaksinasi di lapangan Merdeka untuk mendapatkan vaksin agar Herd Immunity dapat terbentuk dengan baik.
Pelupessy mengungkapkan kendati kasus pandemi dapat dikendalikan saat ini namun kewaspadaan bersama tetap diperlukan salah satunya dengan menjalankan pola hidup sehat. Matamaluku.com