Dinkes Gelar 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Maluku Tahun 2022

  • Bagikan
Dinkes Gelar 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Maluku Tahun 2022

Ambon – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku menggelar kegiatan Penilaian kerja 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Provinsi Maluku tahun 2022 yang diikuti oleh pejabat dari 11 Kabupaten/Kota, Selasa (2/8/2022).

Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Maluku Sadli Lie saat memberikan sambutan mengatakan, selaku perwakilan Pemerintah Pusat di daerah, Pemerintah Provinsi melakukan penilaian kinerja dan kerja stunting ke Kabupaten/Kota terkait dengan 8 aksi konvergensi percepatan penurunan stunting pada 7 kabupaten lokus di Maluku Tahun 2019-2021.

Sadli mengatakan, stunting adalah salah satu program prioritas Nasional untuk itu penangananya dituntut adanya koordinasi antar sektor yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota, Dunia Usaha dan juga olehnya itu Pemerintah Provinsi juga mendorong Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk percepatan penurunan stunting.

Meliputi aksi analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, peraturan Bupati/Wali Kota tentang kewenangan desa, aksi pembinaan kader manusia, perbaikan sistem manajemen data, stunting dan review kinerja tahunan.

Untuk tim penilai, kata Sadli, dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan, Pemerintah Provinsi juga mendorong Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk percepatan penurunan stunting.

Sementara itu Duta Parenting Maluku, Widya Pratiwi saat memberikan sambutan mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan, karena stunting bukan hal yang baru yang butuh kerja sama semua pihak.

Sejak tahun 2019 dirinya diangkat menjadi Duta Parenting hingga kini tim selalu datang bersama–sama melihat permasalahan–permasalahan stunting yang terjadi di 11 Kabupaten dan Kota.

Dan saat ini 7 kabupaten telah melaksanakan konvergensi, untuk itu dirinya berterima kasih kepada Pemerintah Daerah yang selama ini menyambut baik sebagai bentuk kolaborasi.

Kehadiran pemerintah di tengah masyarakat untuk memberikan asistensi, edukasi, advokasi kepada masyarakat untuk percepatan penurunan stunting sangat diperlukan sehingga dapat membebaskan setiap anak Indonesia dari resiko terhambatnya perkembangan otak yang mengakibatkan tingkat kecerdasan anak tidak maksimal. Matamaluku.com

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *