Dinkes Ambon Tingkatkan Deteksi Dini dan Edukasi untuk Cegah Penyebaran HIV/AIDS

  • Bagikan
Wendy Pelupessy
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy

Ambon, Maluku (MataMaluku) – Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kota Ambon terus meningkat, dengan jumlah penderita HIV/AIDS mencapai 5.362 orang hingga September 2024. Angka ini menjadikan Ambon sebagai daerah dengan kasus tertinggi di Maluku.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, menjelaskan bahwa peningkatan ini didominasi oleh perilaku berisiko, seperti seks bebas dan hubungan seksual lelaki dengan lelaki (LSL). Selain itu, rendahnya retensi pengobatan Antiretroviral (ARV), stigma sosial, dan kurangnya pemahaman masyarakat turut memperburuk situasi.

Untuk menekan penyebaran HIV/AIDS, Dinas Kesehatan Kota Ambon rutin melakukan deteksi dini atau tracking terhadap kelompok berisiko. Langkah ini bertujuan agar penderita dapat segera menerima penanganan medis dan mengakses terapi ARV secara teratur, yang dapat mencegah perkembangan penyakit menjadi AIDS.

Selain deteksi dini, Dinkes Ambon juga gencar melakukan edukasi masyarakat melalui sosialisasi di pos kesehatan dan kegiatan lapangan. Upaya ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang HIV/AIDS serta mendorong perilaku hidup sehat.

“Kami memberikan layanan kesehatan optimal, termasuk pemeriksaan langsung di lapangan dan penyediaan terapi ARV bagi penderita,” ujar Wendy.

Wendy menegaskan bahwa meskipun HIV/AIDS belum bisa disembuhkan, terapi yang konsisten dapat secara signifikan menekan risiko kematian. Ia mengimbau masyarakat untuk menghindari perilaku berisiko, tidak ragu memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan, dan mendukung upaya bersama dalam pencegahan HIV/AIDS.

Program pengendalian HIV/AIDS ini mengacu pada Standar Pelayanan Minimum (SPM) sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Mutu Pelayanan Dasar. Pendekatan ini menyasar semua kelompok usia, mulai dari bayi hingga lanjut usia, guna memastikan pelayanan kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemerintah Kota Ambon berkomitmen untuk menekan angka penyebaran HIV/AIDS dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *