Maluku Tengah, Masohi – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Maluku Tengah segera memperbaiki jalan rusak di kawasan Kompleks Pahlawan, Kota Masohi.
Kepala Bina Marga PUPR Maluku Tengah, Adolf Alexander Poceratu saat ditemui Tim Matamaluku.com di ruang kerjanya, Kamis (1/9/2022) mengatakan, rencana perbaikan jalan tersebut sudah masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2022.
Meski tidak menjelaskan total besaran anggaran secara pasti, namun ia mengaku ada kurang lebih Rp2 Miliar dianggarkan untuk perbaikan sejumlah ruas jalan di kawasan Pahlawan itu.
“Perbaikan akan dimulai dari jalan Pandopo Wakil Bupati sampai Taman Makam Pahlawan, kemudian Lorong cinta, samping Akper sampai ke beberapa titik di kawasan Sugiarto,” katanya.
Poceratu juga memastikan proyek pekerjaan ruas jalan itu sudah memiliki kontrak kerja, namun masih terkendala dengan kondisi hujan, sehingga pekerjaannya belum dapat dilakukan.
Ia menambahkan, proyek pekerjaan jalan di kawasan itu akan dihotmix sehingga kondisi jalan akan lebih baik kualitasnya dan lebih nyaman saat dilintasi kendaraan.
Sampai dengan Agustus 2022, Bina Marga Dinas PUPR sudah menyelesaikan sekitar 60 persen pekerjaan perbaikan jalan.
Diketahui kerusakan ruas jalan di kawasa Lorong Cinta hingga Pahlawan ini kerap dikeluhkan oleh warga sekitar, karena kondisinya rusak dipenuhi lubang, sehingga menyulitkan para pengendara kendaraan saat melintas.
Kondisi kerusakan di jalan ini sudah terjadi setahun lebih. Namun belum ada upaya perbaikkan, sementara banyak pula kendaraan truk bermuatan melintasi jalan tersebut membuat kondisinya makin rusak.
Warga sekitar menceritakan sudah beberapa kali terjadi kecelakaan dialami pengendara sepeda motor, karena kondisi jalannya yang rusak ini.
Khusus pengendara roda yang melewati jalan tersebut harus berhati-hati, karena posisi ruas jalan itu juga menanjak, sehingga bisa menimbulkan kecelakaan.
Dari pantauan Tim Matamaluku.com , titik kerusakan jalan berkonstruksi Lapis Penetrasi Macadam (Lapen) itu makin hancur, karena banyak dipenuhi lubang. Matamaluku.com