Berita KKT, Saumlaki – Dinas Pertanian Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Distan KKT) menyelenggarakan Sekolah Lapang untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam sektor pertanian. Acara ini diikuti oleh 22 tenaga penyuluh pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) dan berlangsung selama dua hari, yakni pada 18 dan 19 Juli 2024.
Sekretaris Dinas Pertanian KKT, Hary Lodarmase, menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan Sekolah Lapang ini adalah untuk menciptakan SDM penyuluh yang berkualitas, handal, dan berdaya saing. Hal ini penting untuk mencapai pertanian yang maju, mandiri, dan modern. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, kompetensi, wawasan, serta keahlian para penyuluh dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Sekolah Lapang ini juga diharapkan dapat mendorong berkembangnya kemampuan penyuluh dalam membina dan memotivasi pelaku utama serta pelaku usaha di bidang pertanian, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Lodarmase, Sekolah Lapang ini merupakan bagian dari program penyuluhan agar masyarakat mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai pertanian. “Sebagai garda terdepan, peran penyuluh sangat menentukan keberhasilan pembangunan pertanian saat ini,” ujarnya. Ia berharap, setelah kegiatan ini, para penyuluh pertanian dapat menyebarkan ilmu yang mereka peroleh untuk kemajuan pertanian dan ketahanan pangan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
Kegiatan ini diikuti oleh 22 peserta dari 10 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan menghadirkan Ivon Siahay, Kepala Seksi Pembelajaran dan Pelatihan Balai Diklat Pertanian Provinsi Maluku, sebagai narasumber. Pada hari pertama, peserta diberi pembekalan mengenai peran dan fungsi penyuluh berbasis keahlian dan keterampilan. Sedangkan pada hari kedua, seluruh peserta melakukan praktik lapangan. MM