Diduga Terima Gratifikasi, Oknum Komisioner KPU Buru Didemo

  • Bagikan
Demo
Diduga Terima Gratifikasi Oknum Komisioner KPU Buru Didemo

Berita Kabupaten Buru, Namlea – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Komunitas Mahasiswa Iqra Kritik (Kosmik) dari Universitas Iqra Buru melakukan demonstrasi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru. Demonstrasi ini berkaitan dengan dugaan penerimaan gratifikasi oleh salah satu oknum komisioner KPU Buru selama Pemilu 2024.

Dalam aksi panggung terbuka mereka, mahasiswa mengecam keras dugaan penerimaan gratifikasi tersebut dan menuntut Ketua KPU Buru, Walid Azis, untuk segera memproses oknum yang terlibat. Mursalim Souwakil, salah seorang mahasiswa, menyatakan bahwa oknum komisioner KPU Buru diduga menerima uang gratifikasi dari seorang calon legislatif. Souwakil bahkan mengklaim telah melihat bukti transaksi pemberian uang dari calon tersebut kepada oknum komisioner.

Namun, saat demo berlangsung, para demonstran tidak berhasil bertemu langsung dengan Ketua KPU Kabupaten Buru, Walid Azis. Tim dari DMS Media Group bersama sejumlah wartawan mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada Walid Azis, namun dia tidak bersedia menemui wartawan dengan alasan sedang beristirahat.

Selain melakukan aksi di KPU, para demonstran juga melanjutkan aksinya di Kantor Kejaksaan Negeri Buru. Di sana, mereka dengan tegas menyampaikan dugaan gratifikasi yang dilakukan oleh oknum KPU dan mendesak Kejaksaan Negeri Buru untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus ini. Mahasiswa juga menyoroti lambannya penanganan kasus dugaan korupsi dana hibah Pilkada tahun 2016/2017 oleh pihak Kejari Buru.

Meskipun Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Buru, Gustian Winanda, menyebut bahwa penanganan dugaan money politik merupakan kewenangan Gakumdu, para pendemo tetap mempertegas harapan agar pihak kejaksaan dapat menindaklanjuti dugaan gratifikasi tersebut.

Ketika sedang berlangsung demo, beredar kabar bahwa Ketua KPU Buru, Walid Azis, bersama komisioner KPU lainnya sedang menggelar Bimtek bagi PPK di salah satu hotel di Kota Namlea. Wartawan yang mencoba mengkonfirmasi informasi ini kepada Walid Azis tidak berhasil bertemu dengan beliau, dengan alasan sedang beristirahat. MM

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *