Ambon – Pendapatan para penjual takjil sedikit membaik saat ini di bandingkan tahun 2020 lalu walaupun kondisi kota Ambon masih belum terbebas dari pandemi COVID-19, sesuai penuturan yang disampaikan beberapa para penjual takjil di kawasan jalan Sultan Babula depan Masjid Raya Al Fatah kota Ambon.
Sandra salah seorang penjual takjil yang setiap bulan Ramadhan selalu berjualan di depan Masjid raya Al-Fatah saat di wawancarai Tim Matamaluku.com, terkait pendapatan mereka Jumat 16/04/2021, menjelaskan sejak hari pertama sampai memasuki hari ke empat Ramadhan ini pendapatan perhari mereka cukup lumayan.
Ia mengatakan penjualan takjil setiap harinya dapat mencapai Rp.1.500.000 sampai dengan Rp 2.000.000, hal ini bandingkan dengan tahun 2020 awal pandemi mewabah di kota Ambon, banyak penjual yang merugi karena kurangnya pembeli yang datang untuk membeli berbagai jenis kue takjil yang di jual oleh mereka.
“Pendapatan bagus kalau pendapatan semua bisa ada yang Rp 1.500.000 sampai Rp 2.000.000 bermacam -macam kue ada waji , gogos, lontar , tarlabu, bermacam – macam” Ujar Sandra.
Sementara itu di tempat yang sama Ibu Evi Ohorela saat di wawancarai menjelaskan walaupun puasa baru berjalan beberapa hari Dirinya merasa adanya perubahan pendapatan di bandingkan dengan tahun 2020 yang lalu, karena langganan mereka yang tahun lalu tidak pernah datang untuk berbelanja kini mereka datang untuk kembali berbelanja.
Evi mengatakan saat bulan suci Ramadhan di tahun 2020 yang lalu walaupun para penjual memiliki modal yang sangat kuat akan tetapi tidak sebanding dengan pendapatan perhari mereka sehingga banyak yang merugi karena sepi dari pembeli yang datang.
“Kemarin tahun 2020 agak sepi, tapi untuk kali ini sudah lumayan bagus karena langganan – langganan yang tidak sempat belanja hari ini bisa lagi, bisa ramai sampai selesai puasa” Ujar Evi.
Para penjual takjil berharap selama bulan suci Ramadhan ini, pembeli akan ramai datang untuk berbelanja sehingga mereka bisa meraih rezeki sampai memasuki hari raya Idul Fitri nantinya.
Berbagai jenis kue dan minuman berbuka puasa dapat di temukan di tempat-tempat penjualan takjil seperti asidah, bubur kacang ijo, kolak, waji, gogos, dan beraneka kue lainya termasuk jajanan es campur dan yang kurma.
Beragam Takjil tersebut diatas, semuanya bisa anda dapatkan pada sejumlah lokasi tempat penjualan takjil, seperti pada lokasi depan Masjid Al-Fatah dan masjid Jami, termasuk juga pada lokasi Negeri Batu Merah dan beberapa lokasi lainya.