Jakarta (MataMaluku) – Dewan Pers berencana memanggil wartawan dan manajemen CNN Indonesia terkait dugaan keterlibatan dalam rekayasa laporan kepolisian kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy (GRO).
“Kami akan meminta keterangan dari manajemen CNN Indonesia dan wartawan yang bersangkutan untuk mengklarifikasi dugaan tersebut,” ujar Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, di Jakarta, Rabu (4/12).
Pemanggilan ini bertujuan untuk mendapatkan penjelasan terkait dugaan kolaborasi antara oknum wartawan dan polisi dalam mengubah narasi kasus penembakan yang menyebabkan GRO meninggal dunia serta melukai dua temannya.
Ninik menyebut, CNN Indonesia sedang melakukan investigasi internal untuk mengumpulkan informasi yang akan disampaikan kepada publik.
“Setiap wartawan dan media di Indonesia wajib menjalankan tugasnya sesuai UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Hal ini akan menjadi fokus dalam klarifikasi,” jelasnya.
Dewan Pers memberi perhatian serius pada kasus ini, terutama jika terbukti ada rekayasa pemberitaan yang melibatkan oknum wartawan. Ninik juga mengapresiasi langkah Polri yang transparan dalam menangani kasus tersebut dan berharap upaya ini terus berlanjut.
Kasus ini bermula dari kematian GRO, siswa kelas XI SMKN 4 Kota Semarang, yang diduga ditembak oleh anggota polisi berinisial Aipda R. Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (23/11), dan GRO telah dimakamkan di Sragen oleh keluarganya pada Minggu (24/11).
Pihak keluarga GRO telah melaporkan dugaan pembunuhan ini ke Polda Jawa Tengah, sementara Aipda R telah ditahan untuk menjalani proses hukum.
Dewan Pers berkomitmen untuk memastikan fakta dalam kasus ini agar tidak terjadi pelanggaran etika jurnalistik yang merugikan publik. MM/AC
