Desakan Warga Taniwel: Pembangunan Jembatan Diperlukan untuk Akses Transportasi

  • Bagikan
Banjir 1
Warga Taniwel Butuh Pembangunan Jembatan Penghubung

Berita Seram Bagian Barat, Taniwel – Masyarakat di pegunungan Taniwel, terutama di Desa Neniari, mengalami kesulitan akses transportasi akibat kebutuhan mendesak akan pembangunan jembatan di lokasi Kali Saku. Kali Saku merupakan jalur penghubung vital menuju sejumlah daerah lain, namun saat musim penghujan, kondisi jalan menjadi sulit dilalui karena derasnya aliran sungai yang membahayakan pengendara.

Ketua BPD Desa Neniari, Janje Lumapuy, menyampaikan kekhawatiran masyarakat terhadap kesulitan akses selama musim hujan. Kondisi air yang meluap di Kali Saku, yang diintensifkan oleh hujan, membuat jalur penghubung tersebut sangat riskan dan membahayakan pengendara. Para warga, yang umumnya tinggal di pegunungan Kecamatan Taniwel, mengalami kesulitan dalam melakukan perjalanan ke ibu kota kecamatan dan beberapa desa lainnya.

“Kali Saku menjadi salah satu lokasi terparah saat musim hujan tiba. Air sungai meluap dengan deras, membuatnya sangat berisiko bagi kendaraan roda empat maupun roda dua,” ungkap Janje Lumapuy.

Dalam wawancara, Jhon Rumahsoal, seorang warga Desa Neniari, menyuarakan harapan agar pemerintah setempat dan pemerintah provinsi memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan infrastruktur, terutama pembangunan jembatan di lokasi Kali Saku. Rumahsoal menekankan pentingnya fasilitas umum berupa jalan yang aman dan terhindar dari risiko banjir pada musim hujan.

“Masyarakat di Kecamatan Taniwel, terutama di sekitar anak kali dan sungai, sangat kesulitan saat musim hujan. Banyak kali yang meluap, meningkatkan risiko kecelakan akibat arus air yang deras,” ungkap Jhon Rumahsoal.

Desa Neniari adalah salah satu dari banyak desa di Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, yang menghadapi tantangan aksesibilitas terutama saat musim hujan. Dengan adanya anak-anak kali dan sungai yang melintasi beberapa titik perlintasan jalan, termasuk akses menuju ibu kota kecamatan, kebutuhan akan pembangunan jembatan penghubung menjadi semakin mendesak demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Matamaluku

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *