Purwokerto – Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengukir prestasi gemilang dengan meraih posisi tertinggi dalam Lomba Desa Wisata Nusantara Tahun 2023. Dua desa, Melung dan Karangkemiri, muncul sebagai bintang dalam lomba yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Pujian disampaikan oleh Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Wardoyo, pada Kamis di Purwokerto. Desa Melung, yang terletak di Kecamatan Kedungbanteng, berhasil menembus 15 besar Kategori I Desa SangatKem Tertinggal/Tertinggal/Berkembang. Sementara itu, Desa Karangkemiri, yang berada di Kecamatan Karanglewas, memenangkan hati para juri di Kategori II Desa Maju/Mandiri.
Prestasi luar biasa ini diumumkan melalui surat nomor 1251/PDP.01.03/XI/2023 pada tanggal 15 November 2023, yang mengumumkan 15 besar untuk Kategori I dan Kategori II. Wardoyo menjelaskan bahwa pengkategorian desa dalam kompetisi ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, yang membagi desa menjadi lima kategori: sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri.
Dari kelima kategori tersebut, Lomba Desa Wisata Nusantara membaginya menjadi dua kategori utama: Kategori I Desa Sangat Tertinggal/Tertinggal/Berkembang dan Kategori II Desa Maju/Mandiri.
Wardoyo mengakui bahwa aspek penilaian dalam lomba ini sangat beragam, namun yang paling mencolok adalah pengelolaan desa wisata di bawah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Desa Melung, selain menjadi destinasi wisata Pagubugan, juga memiliki Rumah Singgah Maria. Ini adalah bukti nyata adanya kerukunan umat beragama di dalam pengelolaan objek wisata,” ujarnya.
Sementara itu, Desa Karangkemiri dinilai memiliki keunggulan dalam pengelolaan dan penataan kawasan wisatanya yang sangat baik.
Dalam konteks ini, Desa Karangkemiri telah mengembangkan wahana wisata edukasi dan outbound “Candi” yang dikelola oleh BUMDes setempat.
Wardoyo menambahkan bahwa pada tahap awal, ada dua desa lain, yaitu Panembangan di Kecamatan Cilongok dan Pancasan di Kecamatan Ajibarang, yang berhasil masuk dalam 45 besar. Namun, dalam penilaian akhir, hanya Desa Melung dan Karangkemiri yang berhasil meraih posisi terhormat di 15 besar untuk masing-masing kategori.
Lebih lanjut, Banyumas menonjol sebagai satu-satunya kabupaten di Indonesia yang berhasil masuk 15 besar untuk dua kategori dalam lomba tersebut, sementara kabupaten lain hanya mencapai satu kategori.
Wardoyo menyatakan bahwa keberhasilan ini mencerminkan sinergi yang kuat antara Dinporabudpar Kabupaten Banyumas dan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) setempat dalam pengembangan dan pembinaan desa wisata di wilayah tersebut.
“Ini menjadi salah satu poin penekanan dalam penilaian, yaitu adanya sinergi antara Dinporabudpar dan Dinsospermades. Apalagi, dua desa wisata ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyumas,” katanya dengan bangga. Matamaluku-Ac