Berita Seram Bagian Barat, Kairatu – Belasan rumah warga di Desa Kamal, Kecamatan Kairatu Barat, kembali terendam air akibat tingginya curah hujan yang melanda sejak Rabu hingga Kamis, 25 April 2024. Kejadian ini menambah daftar panjang masalah banjir yang rutin mengganggu warga, terutama di Kampung Kolam, Desa Kamal.
Dari data yang terhimpun, sekitar 105 rumah penduduk di Kampung Kolam menjadi langganan banjir saat hujan deras mengguyur lebih dari dua hari. Masyarakat sekitar, termasuk Pegi Patipelohy dan Roy Teterisa, mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap lambannya respon pemerintah dalam menangani masalah ini.
Pegi Patipelohy mengungkapkan bahwa warga Desa Kamal tidak pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah setempat saat terjadi banjir. Mereka berharap agar ada perhatian dan bantuan yang nyata dari pemerintah kabupaten dan desa untuk mengatasi masalah ini.
Roy Teterisa juga menyuarakan ketidakpedulian pemerintah terhadap masalah banjir yang terjadi secara berulang di desanya. Meskipun telah ada janji-janji untuk memperbaiki saluran air, namun hal tersebut belum pernah terealisasi.
Kepala Desa Kamal, Mesak Monaten, menyampaikan bahwa persoalan banjir di desanya selalu menjadi topik pembahasan dalam berbagai forum kebijakan. Pemerintah desa berharap agar pemerintah kabupaten segera mengambil langkah nyata dengan memperbaiki saluran air yang menjadi penyebab banjir.
Kampung Kolam, Desa Kamal, menjadi salah satu dari beberapa desa yang rutin dilanda banjir setiap tahun saat musim hujan tiba. Banjir tidak hanya memengaruhi rumah-rumah warga, tetapi juga merusak lahan pertanian, menambah penderitaan bagi masyarakat setempat. MM