Jakarta (MataMaluku) – Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI pada Senin (25/8) berlangsung tanpa adanya mobil komando maupun koordinator lapangan. Menariknya, sejumlah pelajar berseragam putih abu-abu turut bergabung dalam kerumunan massa.
Pantauan di lokasi, para siswa yang semula sudah dihalau aparat kepolisian agar tidak masuk ke area aksi, justru dijemput oleh sebagian massa untuk bergabung dengan para demonstran. Kondisi ini membuat barisan aksi terlihat tidak terkoordinasi dengan baik.
Berbeda dengan demonstrasi pada umumnya, aksi kali ini sepi dari orasi lantang. Tanpa mobil komando dan orator, massa lebih banyak bergerak berpencar menuju titik-titik yang dianggap ramai.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro yang berada di lokasi mengimbau agar para pelajar segera meninggalkan area unjuk rasa.
“Yang kurang dari 18 tahun silakan meninggalkan lokasi,” ujar Susatyo melalui pengeras suara. MM/AC