Berita Buru, Namlea – Penjabat Bupati Buru yang baru dilantik, Syarif Hidayat, mengumumkan delapan kebijakan prioritas yang akan menjadi fokus utama pemerintahannya selama periode 2024-2025. Kebijakan ini disampaikan dalam pidato perdananya di Gedung DPRD Kabupaten Buru pada rapat paripurna serah terima jabatan, Jumat (31/05/2024).
Dalam pidatonya, Hidayat menekankan pentingnya persiapan dan dukungan terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak di Kabupaten Buru, termasuk menjaga netralitas ASN dan memastikan PILKADA berjalan aman dan sukses.
Selain itu, Hidayat juga fokus pada penguatan birokrasi pemerintahan dan peningkatan Sumber Daya Manusia ASN untuk mendukung kebijakan daerah. Stabilitas perekonomian daerah juga menjadi prioritas dengan program pengendalian inflasi yang efektif.
Pemerintahan Syarif Hidayat juga akan menjalankan program percepatan penurunan stunting dan gizi buruk, memastikan pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa sesuai peruntukan, serta memperkuat aparatur pemerintahan desa.
Tidak kalah penting, tim Pengendalian Inflasi Daerah akan diberdayakan untuk memastikan kebijakan pengendalian inflasi berjalan maksimal. Penguatan ketahanan dan kedaulatan pangan berbasis lokal juga menjadi fokus, di samping pemberian kemudahan pelayanan publik, inovasi, dan pemberdayaan UMKM.
Rapat paripurna ini dihadiri oleh mantan Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampssy beserta istri, Sekda Kabupaten Buru M. Ilyas Hamid, Kapolres Buru, Dandim 1506/Namlea, Ketua DPRD Kabupaten Buru, wakil dan anggota DPRD Buru, para pimpinan OPD di lingkup pemerintahan Kabupaten Buru, serta tamu undangan lainnya.
Dengan delapan kebijakan prioritas ini, Hidayat berharap dapat membawa perubahan signifikan dan kemajuan bagi Kabupaten Buru selama masa pemerintahannya. MM