Jayapura (MataMaluku) – Aparat keamanan berhasil menangkap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Yekis Wanimbo alias Salahmakan Tabuni, di Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (10/6). Penangkapan ini sempat mengalami kendala karena Yekis sengaja mengubah penampilannya guna menghindari identifikasi.
“Ketika ditangkap, penampilannya sangat berbeda dari ciri-ciri yang selama ini kami ketahui. Ia mencukur habis rambut dan jenggotnya untuk mengecoh petugas,” ujar Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Rahmadani, saat dihubungi dari Jayapura, Kamis (12/6).
Diketahui, Yekis merupakan anggota KKB Puncak yang berada di bawah komando Numbuk Telenggen. Ia mengaku sempat berencana menemui seseorang bernama Yoyakim Mujizau, yang kini juga tengah diselidiki keterkaitannya dengan jaringan KKB.
Dalam pemeriksaan, Yekis mengakui kepemilikan senjata api jenis revolver buatan Pindad dengan nomor seri AE S 030190. Senjata tersebut disimpan di Kampung Utikini, Distrik Tembagapura, dan telah berhasil diamankan oleh Satgas Damai Cartenz untuk dibawa ke Posko Gakkum Mimika pada Rabu (11/6).
“Yekis juga terlibat dalam aksi pembakaran fasilitas milik PT Unggul di Kabupaten Puncak pada tahun 2021,” tambah Faizal.
Yekis lahir di Ilaga, Kabupaten Puncak, pada 1 Februari 1994, dan berdomisili di Desa Walani, Distrik Kwamki Narama. Ia sehari-hari bekerja sebagai petani dan pendulang emas di Kali Kuluk, Tembagapura.
Diduga, hasil dari kegiatan mendulang emas tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan KKB, termasuk pembelian senjata api.
Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap jaringan pendanaan dan distribusi senjata dalam kelompok KKB pimpinan Numbuk Telenggen. MM/AC
