Jakarta (MataMaluku) – Di tahun 2025 ini, ada bansos Program Keluarga Harapan (PKH) bagi keluarga/seseorang yang tergolong miskin dan rentan yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). PKH disalurkan per tiga bulan atau empat kali penyaluran dalam setahun.
Ini cara mudah mengecek bansos PKH dengan handphone Anda.
Cara Cek Bansos PKH Lewat HP
Cukup dengan telepon genggam, Anda bisa mengecek status bansos PKH melalui aplikasi Cek Bansos Kemensos dan situs resmi Bansos Kemensos. Berikut langkah-langkahnya.
- Lewat Aplikasi Bansos Kemensos
Unduh aplikasi Cek Bansos Kemensos
Lalu, buka aplikasi
Pilih menu “Buat Akun” untuk pengguna baru
Masukkan data diri sesuai KTP
Unggah foto KTP dan swafoto sesuai instruksi
Setelah akun teriverifikasi, login dengan akun yang sudah terdaftar
Pilih menu “Cek Bansos”
Masukkan data wilayah domisili serta nama lengkap
Kemudian, klik tombol “Cari Data”
Setelah itu, sistem akan menampilkan status bantuan Anda
- Lewat Situs Bansos Kemensos
Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id/
Akan muncul tampilan “Pencarian Data PM (Penerima Manfaat) Bansos”
Setelah itu, masukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan
Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP
Ketik 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode
Jika huruf kode kurang jelas, klik ikon di kotak biru untuk mendapatkan huruf kode baru
Klik tombol “CARI DATA”
Setelah itu, akan muncul data apakah namamu terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak
Jadwal Pencairan PKH 2025
Bantuan PKH disalurkan per tiga bulan atau empat kali penyaluran dalam setahun. Misalnya, pada tahun 2025, pencairan tahap pertama PKH dimulai pada bulan Januari. Ini mencakup periode bulan Januari, Februari dan Maret.
Untuk pencairan tahap kedua di bulan April, mencakup periode bulan April, Mei, dan Juni. Untuk pencarian tahap ketiga di bulan Juli, mencakup periode bulan Juli, Agustus, September. Terakhir, pencarian tahap keempat di bulan Oktober, mencakup periode bulan Oktober, November, Desember.
Segini besaran bansos PKH 2025.
Ibu Hamil:
– Rp 3.000.000/tahun
– Rp 750.000/3 bulan
Anak Usia Dini:
– Rp 3.000.000/tahun
– Rp 750.000/3 bulan
Anak Sekolah Dasar (SD)
– Rp 900.000/tahun
– Rp 225.000/3 bulan
Anak Sekolah Menengah Pertama (SMP)
– Rp 1.500.000/tahun
– Rp 375.000/3 bulan
Anak Sekolah Menengah Atas (SMA)
– Rp 2.000.000/tahun
– Rp 500.000/3 bulan
Disabilitas Berat
– Rp 2.400.000/tahun
– Rp 600.000/3 bulan
Lanjut Usia 60+
– Rp 2.400.000/tahun
– Rp 600.000/3 bulan.MM/DC